Penanaman Kedelai Varietas Anjasmoro

bbpplembang penanamankedelai1Inkubator Agribisnis adalah salah satu unit pembelajaran di bidang input, onfarm, maupun off farm agribisnis yang dimiliki oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Keberadaan Inkubator Agribisnis sebagai unit pembelajaran agribisnis di BBPP Lembang memberi manfaat bagi pengguna jasa Inkubator Agribisnis dalam menumbuhkembangkan usaha pertanian melalui optimalisasi sumber daya yang dimilikinya.  Salah satu optimalisasi sumber daya itu adalah lahan pekarangan, dimana pekarangan diharapkan mampu menyediakan sumber bahan pangan bagi keluarga. Menjawab tantangan tersebut, Inkubator Agribisnis di BBPP Lembang membuat percontohan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). KRPL ini ditanami dengan berbagai macam tanaman sebagai penyediaan bahan pangan bagi keluarga. Salah satunya adalah kedelai.

bbpplembang penanamankedelaiSalah satu varietas kedelai yang ditanam adalah Anjasmoro. Kegiatan penanaman kedelai varietas Anjasmoro di KRPL BBPP Lembang dilakukan Rabu (04/07/2018). Kegiatan diawali dengan pengolahan tanah dengan menggunakan hand tractor. Kemudian dicampur dengan menggunakan 1 karung (100 kg) pupuk kandang sebagai pupuk awal. Lalu dibuat bedengan dengan ukuran 1,1 x 10 m. Setelah itu bedengan ditutup dengan menggunakan mulsa dan mulsa tersebut dilubangi dengan alat pembuat lubang mulsa. Adapun benih yang digunakan dalam budidaya kedelai di KRPL BBPP Lembang adalah benih hasil tanam sendiri yang telah dijemur selama lebih kurang 7 hari di bawah sinar matahari. Jarak antar lubang mulsa 60 cm persegi, di mana setiap lubang mulsa diberi 4 benih kedelai. Panen diperkirakan lebih kurang 92 hari setelah musim tanam. (bayu)