Pelatihan Hasil Buah dan Sayur (Bagi Pengurus Gapoktan)

bbpplembang_hasilgapoktan_03

Salah satu permasalahan yang mendasar dalam memajukan usaha pertanian di tanah air adalah masih lemahnya kemampuan SDM dan kelembagaan usaha dalam hal penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil. Hal tersebut disebabkan oleh karena pembinaan sumberdaya manusia pertanian selama ini lebih difokuskan kepada upaya peningkatan produksi (budidaya) pertanian, sedangkan produktivitas dan daya saing usaha agribisnis sangat ditentukan oleh kemampuan pelaku usaha yang bersangkutan dalam mengelola produk yang dihasilkan (pasca panen dan pengolahan hasil) serta pemasarannya.

 

Dampak signifikan dari kebijakan yang menitikberatkan kepada usaha produksi (budidaya) selama ini adalah kurang memadainya upaya-upaya inovasi teknologi pasca panen dan pengolahan serta diseminasinya. Hal tersebut mengakibatkan lemahnya daya saing dan kecilnya nilai tambah yang dapat dinikmati oleh petani sehingga kesejahteraan petani tidak meningkat.

 

Pembinaan pasca panen dan pengembangan pengolahan hasil pertanian diawali pada upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pelaku usaha agribisnis dala penerapan teknis dan manajemen pasca panen serta pengolahan hasil pertanian. Semakin banyak para pelaku usaha agribisnis memahami dan sekaligus menerapkan dan memanfaatkan serta menggunakan teknologi pasca panen dan pengolahan dalam usaha agribisnisnya diharapkan akan dapat mendorong peningkatan kualitas mutu, daya saing dan upaya pengembangan dan penganekaragaman produk pertanian segar maupun olahan.

 

bbpplembang_hasilgapoktan_02Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut dan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan gapoktan khususnya dalam penanganan buah dan sayur, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai salah satu lembaga pendidikan pemerintah telah melaksanakan “Pelatihan Hasil Buah dan Sayur Bagi Pengurus Gapoktan” berdasarkan Keputusan Kepala BBPP Lembang Nomor : 70/Kpts/SM.100/J.3.7/05/2011, Tanggal  4 Mei  2011 yang dilaksanakan pa Tanggal 18 s.d 25 Mei 2011 selama 7 hari efektif sebanyak 56 Jam berlatih.

 

Output yang diharapkan dari pelatihan ini yakni terlatihnya 30 orang pengurus Gapoktan agar memiliki kompetensi dalam bidang pengolahan hasil buah dan sayur. Sedangkan tujuan khususnya agar peserta : Mampu menerapkan kebijakan program pengembangan pelatihan pengolahan hasil buah dan sayur ; Mampu menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP); serta Mampu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sanitasi dan Teknik Memahami Prosedur Penerbitan Izin Usaha Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikat Halal.

 

Peserta Pelatihan ini dari wilayah kerja binaan BBPP Lembang yang berasal dari wilayah kerja BBPP Lembang, dengan rincian Propinsi Jawa Barat 17 Orang, DKI. Jakarta 3 Orang, dan Banten 10 Orang. Dari Keseluruhan Peserta, diketahui jumlah peserta laki-laki sebanyak 23 Orang dan peserta perempuan sebanyak 7 orang

 

bbpplembang_hasilgapoktan_01Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Kampus BBPP Lembang dengan pemateri / fasilitator yang berasal dari Widyaiswara BBPP Lembang, Dinas Kesehatan Kota Bandung, LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sedangkan untuk lokasi kunjungan / praktek lapangan, dilaksanakan di dua tempat, yakni : CV. New Sophia Lembang dan Rumah Kemasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Bandung.

 

Dari keseluruhan  hasil kegiatan dapat terlihat bahwa, pelaksanaan pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar  sesuai dengan rencana yang telah ditentukan ; Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam mengelola hasil buah dan sayur yang dapat terbukti dari hasil rata-rata evaluasi awal dan akhir berjumlah 33,39% serta hasil evaluasi pencapaian tujuan sebesar 82,2 % dengan nilai A kategori Kinerja Baik.

 

Untuk mengetahui dan mengoptimalkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan dan penerapannya di tingkat lapangan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan petani melalui pengolahan hasil buah dan sayur , dan perlu  ditindaklanjuti dalam program kegiatan pelatihan yang berjenjang berkelanjutan dan menjalin kemitraan kerja.