Panen di Kota Tauco
CIANJUR. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan panen lagi, kali ini di Kabupaten Cianjur sebagai salah satu wilayah pendampingan Program Upsus, Kamis (11/01/2018). Cianjur merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Jawa Barat, turut memberikan sumbangsih terhadap produksi total beras nasional. Pada bulan-bulan yang seharusnya minim panen, Cianjur juga melakukan panen dimana-mana setiap hari sebagai bagian dari gerakan panen nasional. Kota tauco ini pada bulan Desember 2017 surplus sebesar 2,06 dari ratio kebutuhan konsumsi total. Jumlah produksi padi 935.277 ton. Angka tersebut merupakan hasil Susenas 2016.
Panen dilaksanakan di Desa Padajaya, Kecamatan Cikalongkulon, pada luas lahan seluas 25 Ha. Varietas yang ditanam di wilayah ini adalah Inpari 30 dan Ciherang dengan produktivitaa 65,5 kwintal/Ha. Saat panen ini harga gabah ditingkat petani cukup bagus, yaitu Rp 5.300/kg GKP. Kegiatan panen dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, SP, MP dan Danramil Cikalongkulon, Leo.
Kepala BBPP Lembang, Bandel Hartopo menyatakan "keberhasilan panen di Cianjur ini tidak terlepas dari peran aktif penyuluh dan babinsa dalam pendampingan serta bantuan mekanisasi pertanian dari Kementerian Pertanian. Semula panen hanya 1-2 kali dalam setahun, kini bisa 3 kali dlm setahun dengan produktivitas 6-7 ton/ha. Dengan kondisi saat ini tidak mustahil Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia". (Chetty)