Aplikasi Mata Kuliah Keterampilan Biologi Mahasiswa/i UPI
Belajar teori tentang pertanian tidaklah cukup, diperlukan juga proses pembelajaran dengan mengaplikasikannya langsung di lapangan
LEMBANG. Tujuh puluh dua orang mahasiswa-mahasiswi semester 5 dan 7 Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Biologi Pendidikan, datang berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Selasa (5/12/2017). Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Seksi Program dan Kerjasama, Yullyndra Tisna Diputri. Seperti disampaikan oleh Ketua Rombongan, bahwa maksud kedatangan yaitu dalam rangka penerapan Mata Kuliah Keterampilan Biologi yang secara teori telah diperoleh di bangku kuliah, kali ini ingin belajar bagaimana praktiknya di BBPP Lembang.
Setelah memperoleh penjelasan singkat tentang tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang, peserta dibagi menjadi 2 kelompok, untuk secara bergantian melihat sistem budidaya aeroponik dan pembuatan biokompos yang diterapkan di BBPP Lembang. Dengan tekun mendengar dan mencatat, mereka menyimak penjelasan dari pengelola screen house aeroponik, Beben, yang menjelaskan tentang budidaya hidroponik dengan sistem aeroponik untuk tanaman kentang yang dibudidayakan di BBPP Lembang, mulai dari varietas benih, alat dan media yang digunakan hingga proses panen. Peserta terlihat antusias dengan mengalirnya proses diskusi dan sharing yang dapat menambah wawasan mereka tentang apa itu aeroponik secara praktis. Di kelompok lainnya, Iwan, pengelola biokompos, dengan detail menjelaskan proses pembuatan kompos dari kotoran sapi yang ada d BBPP Lembang, beserta alat-alat yang digunakan untuk memproduksi kompos tersebut.
Salah seorang Dosen, Hj. Peristiwati, ketika dimintai kesannya menyatakan “kegiatan ini bagus untuk anak-anak kami belajar tentang hidroponik dan biokompos secara praktis karena di kampus baru menerima secara teori. Sarana dan prasarana untuk praktik di kampus terbatas, maka kegiatan ini dapat membantu mereka melihat secara keseluruhan aplikasi teknologi aeroponik dan biokompos yang sesungguhnya”. Sedangkan perwakilan dari mahasiswa, Aldi dan Somantri menyampaikan “dengan kegiatan ini, kami bisa mengetahui dengan langsung aplikasi teknologi budidaya aeroponik dan biokompos, yang sebelumnya telah kami peroleh teorinya di kelas”. (chetty)