Seminar Nutrisi dan Hama Penyakit Tanaman
“Sudah 40 tahun kerjasama pertanian Misi Teknis Taiwan (TTM) di Indonesia, karena itu untuk memperingatinya diadakan kegiatan Seminar Nutrisi dan Hama Penyakit Tanaman di Lembang, mulai tanggal 28 November – 1 Desember 2016”
Senin (28/11/206), kegiatan seminar dibuka secara resmi yang dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Bapak Bandel Hartopo, dihadiri oleh expert dari Taiwan Research Institute (TARI), Taiwan Technical Mission (TTM), Mr. Moh Gwo Jong, Mr. Chiu Wen Chi, dan Mr. Pan Po Yuan, tamu undangan dari ASPAKUSA Boyolali, project OVOP di Badung Bali, dan ADS IPB Bogor,pejabat struktural dan fungsional BBPP Lembang, serta 30 orang alumni Diklat TOT Pendampingan Agribisnis Hortikultura bagi Penyuluh Pertanian, 30 orang alumni TOT Agribisnis Hortikultura bagi core farmer, dan 30 orang alumni TOT Agribisnis Hortikultura bagi core farmer. Kegiatan diisi dengan sharing experience kerjasama TTM di beberapa daerah di Indonesia dilanjutkan dengan sharing project kerjasama BBPP Lembang dengan TTM yang disampaikan oleh salah satu counterpart yang juga widyaiswara BBPP Lembang, Ramadani Saputra. Disampaikan olehnya bahwa “Kerjasama BBPP Lembang dengan TTM bertujuan untuk mencetak 1.800 petani maju dengan cara ditingkatkan kompetensinya melalui kegiatan pelatihan. “untuk mendukung kegiatan pelatihan tersebut, maka TTM mendirikan bangunan yaitu packing house dan 3 unit screen house, dan 1 unit automatically screen house di BBPP Lembang”, ujarnya.
Kegiatan seminar dilanjutkan selama 2 hari berikutnya yaitu selasa – rabu, 29 – 30 November 2016 di BBPP Lembang dengan acara pemberian materi mengenai Pengendalian Hama Penyakit yang disampaikan oleh expert hama penyakit dari Taiwan (Research accomplishments on crop protection at TARI), Mr. Jim Huang. Selanjutnya materi tentang Nutrisi yang disampaikan oleh expert pemupukan dan budidaya dari Taiwan (Taiwan’s Hydroponic Cultivation
Development), Ms. Lee, Yahn Chir. Yang menarik, para pemateri tersebut juga mendemonstrasikan bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik yang mudah, murah dan bisa dipraktikkan oleh petani. Selain itu, peserta juga praktik pembuatan emulsified oil dan lime sulfur sebagai fungisida non toksik untuk mengontrol penyakit powdery mildow, rust disease dan small insect, juga mengatasi penyakit yang tidak hanya disebabkan oleh jamur tapi oleh bakteri. Pada kesempatan itu juga, beberapa petani membawa sampel tanaman yang terkena hama atau penyakit, selanjutnya expert Taiwan mendeteksi hama penyakit tersebut dan memberi solusi cara mengatasinya. Petani yang membawa sampel tanah pun tidak luput dari perhatian expert Taiwan. Mereka juga mempraktikkan cara mengukur menggunakan pH meter dan EC meter yang dibawa langsung dari Taiwan dimana ada sedikit perbedaan karena lebih praktis dari yang biasa digunakan di Indonesia.
Kamis (1/12/2016), acara dilanjutkan dengan seminar dengan materi yang sama namun dengan peserta yang berbeda. Kali ini, peserta seminar yaitu seluruh widyaiswara BBPP Lembang dan staf pengelola Inkubator Usaha Tani BBPP Lembang. Pada kesempatan itu juga disampaikan permasalahan yang dihadapi terkait nutrisi dan hama penyakit tanaman, yang selanjutnya tim expert dari Taiwan memberikan solusi dan sharing experience berkaitan dengan nutrisi dan hama penyakit. (che)