Penyuluh Pertanian Tidak Pernah Pensiun
“Penyuluh pertanian profesi tidak mengenal pensiun. Sama halnya seperti dokter, adanya pengabdian yang tidak hilang ditelan waktu. Hanya secara administratif saja” ungkap Kepala Balai Diklat Pertanian (BDP) Saree – Aceh, Drh. Ahdar, MP. Pembukaan Diklat “Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh BLPP Saree Aceh” baru saja diselenggarakan di Aula Catur Gatra BBPP Lembang, hari Selasa 14 Oktober 2014. DIklat ini merupakan hasil kerjasama antara BLPP Saree Aceh dengan BBPP Lembang, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh di Aceh.
“Penyuluh yang mendapatkan kesempatan diklat ini untuk menerapkan ilmu yang telah didapat. Menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari Widyaiswara maupun praktisi” pesan akhir Kepala BLPP Saree-Aceh.
Dalam pembukaan diklat, Kepala BBPP Lembang, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc pun memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. “Masih banyak penyuluh di Indonesia yang belum memiliki kompetensi mumpuni. Tugas balai diklat salah satunya untuk membantu meningkatkan kompetensi penyuluh tersebut, sehingga petani pun menjadi sejahtera. Penyuluh saat ini pun harus menjadi penyuluh yang maju, yaitu penyuluh yang juga mampu berwirausaha agribisnis.” ujar Kepala BBPP Lembang.
Diklat Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh BLPP Saree-Aceh diadakan mulai 13 hingga 18 Oktober 2014 di BBPP Lembang. Kegiatan diklat selain klasikal, peserta sebanyak 30 orang ini akan mengikuti kunjungan lapang ke beberapa tempat, seperti P4S Mekar Tani Jaya desa Cibodas, Lembang; LM3 Al-Ittifaq Ciwideuy dan Kampung Cirendeu, Leuwigajah-Cimahi.