Diklat Teknis Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah teknik yang tepat dalam upaya penyediaan benih berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan dari sisi efisiensi, dimana dengan teknik ini tidak membutuhkan tempat yang luas, perbanyakan bibit tanaman lebih cepat dengan jumlah besar, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa mengenal musim, bibit lebih sehat dan manipulasi genetic yang dapat menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat baik yang diinginkan. Kualitas dan kuantitas produk hortikultura pun sangat ditentukan oleh kualitas benih. Oleh karena itu, ketersediaan benih yang baik namun tetap mengarah pada efisien usaha yang harus dipenuhi.
Melihat dari perlunya pengembangan dan mencapai peningkatan kompetensi petugas dalam hal efisiensi perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang mengadakan kembali kegiatan Diklat Teknis Kultur Jaringan.
Peserta Diklat Teknis Kultur Jaringan ditujukan kepada petugas yang menangani laboratorium kultur jaringan. Adapun kegiatan diklat ini dilaksanakan selama 10 hari efektif, yaitu dimulai tanggal 27 Maret hingga 6 April 2012 di Kampus BBPP Lembang.
Jumlah peserta Diklat Teknis Kultur Jaringan sebanyak 30 peserta yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jambi, NAD, Sumbar, Sumut, Sulut dan Papua. Keseluruhan peserta akan mengikuti kegiatan klasikal andragogy dan juga kunjungan lapangan bertempat di Esha Flora Plant and Tissue Culture Bandung.