Bimtek Pengolahan Hasil Pertanian Angk 2

 

 

Bimtek Pengolahan Hasil Pertanian Angkatan II

bbppl-bimtek php ii-depan.jpgBimbingan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian Angkatan II secara resmi dibuka oleh Direktur Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Depnakertrans pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2009 pukul 09.30 WIB di Aula Catur Gatra BBPP Lembang dan dihadiri oleh Kepala BBPP Lembang, Kepala Bidang Program dan Kerjasama Pusbanglattan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Depnakertrans, serta pejabat bbppl-bimtek php ii-peserta.jpgStruktural dan Fungsional BBPP Lembang dan Balai Besar Pengembangan Latihan Ketransmigrasian Depnakertrans. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Balai Besar Pengembangan Latihan Ketransmigrasian Depnakertrans dengan BBPP Lembang ini akan berlangsung selama 10 hari efektif dimulai tanggal 22 Juli – 1 Agustus 2009, diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) di wilayah-wilayah transmigrasi se-Indonesia.

 

bbppl-bimtek php ii-bapak.jpgDalam sambutan selamat datang, Kepala BBPP Lembang Drs. Suryowihardi, B.Sc, M.Si menyatakan bahwa secara geografis BBPP Lembang berada di wilayah dataran tinggi yaitu 1.200 dpl sehingga sayuran, buah-buahan dan berbagai jenis tanaman hias tumbuh dengan subur. Karena tanaman hortikultura tumbuh dengan baik, maka BBPP Lembang memiliki wilayah kerja di seluruh Indonesia sedangkan untuk sektor pertanian yang lain BBPP Lembang memiliki wilayah kerja yaitu Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta serta Jawa Barat. Kepala Balai menghimbau kepada para peserta untuk bisa memanfaatkan semua fasilitas yang ada di BBPP Lembang seperti kebun praktek, screee house, laboratorium, perpustakaan dan internet. Selain itu peserta juga diharapkan dapat bertukar pengetahuan dan keterampilan dengan peserta pelatihan lain yang ada di BBPP Lembang yaitu pelatihan Penyelia Mitra Tani dan Pelatihan bagi Calon Purnabakti Departemen Pertanian.   

bbppl-bimtek php ii-pak joko.jpgSedangkan dalam sambutan Dirjen P2MKT Depnakertrans yang dibacakan oleh Direktur Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Depnakertrans Drs. Joko Mulyanto, MM, bahwa latar belakang diadakannya kerjasama antara Depnakertrans dengan Departemen Pertanian adalah sumber daya alam pertanian yang melimpah di seluruh pelosok tanah air seperti di daerah transmigrasi baik itu hortikultura maupun tanaman pangan yang ternyata belum dapat dimanfaatkan hasil panennya dengan optimal karena petani sudah merasa puas dengan menjual hasil panen dalam bentuk segar sehingga pendapatan yang diperoleh tidak besar terutama saat panen raya yang membuat harga komoditas pertanian bisa menurun tajam. Untuk dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian salah satunya dengan diolah menjadi pangan yang bernilai ekonomis tinggi. bbppl-bimtek php ii-penyematan bener.jpgKarena itu, dirasakan perlu untuk mengadakan pelatihan bagi PSM yang nantinya dapat menerapkan teknologi pasca panen kepada masyarakat/petani terutama di wilayah transmigrasi untuk lebih meningkatkan kesejahteraan. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan teknologi pasca panen dengan penggunaan alat yang sederhana (teknologi tepat guna). Apresiasi juga disampaikan kepada tim penyusun modul dan kurikulum pengolahan hasil pertanian sehingga dapat dijadikan pedoman bagi para PSM setelah selesai pelatihan.