Tujuh Negara ASEAN Ikuti Virtual Field Trip ke Komunitas Petani Muda Keren Bali

bbpplembang virtualfieldtrip aseanstroberiLEMBANG. Online Training Course on Strawberry Production, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian cq. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dengan kepanitiaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, selama 3 hari mulai 26-28 Juli 2021, diawali peserta belajar tentang pembibitan, budidaya, panen dan pascapanen strawberry secara daring melalui zoom meeting. Pelatihan diakhiri dengan field trip secara virtual dengan menghadirkan pelaku usaha stroberi yang tergabung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Komunitas Petani Muda Keren (PMK) di Provinsi Bali. Virtual field trip dilaksanakan pada Rabu (28/07/2021).

Virtual field trip dipandu oleh Ketua Komunitas PMK, Agung Wedhatama. Diawali dengan mengenalkan  salah satu pelaku usaha stroberi, Nyoman Seria, sekaligus Ketua P4S Petani Muda Keren Bali Buyan Berry di Desa Pancasari Kabupaten Buleleng. Peserta diajak mengelilingi usahatani Nyoman, menyaksikan pengelolaan agribisnis stroberi, mulai dari pembibitan di green house, budidaya, panen dan pascapanen stroberi, serta pemasaran. Kerennya, Komunitas PMK di Bali sudah menerapkan smart farming dengan memanfaatkan Internet of Things (IOT) di berbagai teknik budidaya yang dilakukan, dan bisa dipantau menggunakan handphone android.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan, “Saat ini, startup dan robot construction sudah menjadi bagian dari pertanian. Dengan begitu digital system menjadi pendekatan baru di sektor pertanian masa depan. Anak muda tidak perlu turun ke lumpur, cukup mainkan remote control sudah bisa tanam dan panen,” jelas SYL. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, saat kunjungannya di penghujung tahun 2020 menyampaikan apresiasinya, “Saya bangga dengan Komunitas PMK yang mampu mengintegrasikan sistem pertanian dengan mengoptimalkan Internet of Things (IOT) yang dapat meningkatkan proditivitas dan nilai tambah bagi petani,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Nyoman, “Ini sangat memudahkan bagi kami dan membuat pekerjaan kami lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan TI,” jelas Nyoman. Untuk pemasaran online, komunitas PMK juga sudah merambah pasar internasional selain domestik yang berbasis android dengan mengenalkan Aplikasi BOS Fresh.

Agung Wedha juga mengajak ke salah satu lokasi Agro Edu Wisata yang tergabung di komunitas PMK. Seperti kita ketahui bahwa Provinsi Bali potensi wisatanya sangat tinggi sehingga penumbuhan Agro Edu Wisata sangat potensial dilakukan. Petani Muda Keren mengajak untuk kunjungi www.petanimudakeren.com untuk melihat aktivitas yang dilakukan.