Petani dan Penyuluh Kabupaten Kendal Persiapkan Diri Sambut Program Food Estate

Food Estate merupakan salah satu program strategis nasional yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

bbppl-abt-kendal

Mentan SYL menilai Food Estate dapat menjadi jawaban untuk menyediakan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia. "Food Estate menjadi program luar biasa dengan konsep mulai dari teknis budidaya, panen dan pascapanen, hingga pemasaran dan korporasi. Oleh sebab itu perlu dilakukan pendampingan dan pengawasan yang melibatkan banyak pihak," tegasnya.  

Sebagai salah satu dari sebelas Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) turut serta menyukseskan program Food Estate melalui program  Pelatihan Teknis Tematik yang diamanatkan kepada Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Sesuai dengan arahan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, "Kita akan memastikan pendampingan yang dilakukan terhadap petani di lokasi Food Estate agar dapat berjalan maksimal. Oleh karena itu kita akan maksimalkan kinerja pusat-pusat di BPPSDMP," terangnya.  

Secara keseluruhan BBPP Lembang melaksanakan Pelatihan Teknis Tematik di 15 Kabupaten di wilayah Jawa Tengah, dan salah satunya di Kabupaten Kendal. Selain mendukung Food Estate, pelatihan bertujuan membekali teknis pertanian kepada petani dan penyuluh dalam rangka melakukan percepatan ekonomi nasional (PEN) tahun 2021. Pelatihan berlangsung selama tiga hari dari 1-3 Juni 2021.  

Peserta pelatihan terdiri dari satu angkatan (30 orang) aparatur (penyuluh pertanian), dan dua angkatan (60 orang) non aparatur (petani). Pelatihan dilaksanakan di Kecamatan Ringinarum. Selama pelatihan peserta aparatur dan non aparatur mendapat materi yang berfokus pada budidaya kedelai sebagai komoditas utama di Kabupaten Kendal. Materi pelatihan disampaikan oleh Widyaiswara BBPP Lembang dan Dinas Pertanian dan Pengan Kabupaten Kendal. Fasilitator pelatihan mengajak peserta untuk mengenal lebih jauh tentang  pengembangan komoditas spesifik lokalita dalam mendukung food estate, kemitraan dan negosiasi, kelembagaan tani, budidaya kedelai, penanganan pascapanen, alternatif pengolahan kedelai dan desain kemasan serta pelabelan, dan pemasaran online.  

Di pengujung acara, Amirudin, peserta pelatihan dan Ketua Kelompok Tani Sido Rukun menyampikan kesan pesan selama pelatihan. "Terima kasih kepada BBPP Lembang atas materi dan pengalaman yang diberikan. Pelatihan ini memberikan bekal kepada kami untuk lebih baik lagi dalam melakukan budidaya dan mengelola hasil pertanian kami.  

Kami akan berbagi materi dan pengalaman ini kepada petani-petani lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan seperti ini," ungkapnya.