Kegiatan Strategis Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Pelatihan Teknis Tematik

bbpplembang foodestate kebumenKEBUMEN. Dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021 untuk mendukung penyediaan pangan pada masa pandemi Covid-19 melalui Anggaran Biaya Tambahan Tahun 2021, berbagai langkah strategis dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan, “Alokasi ABT Tahun 2021 diimplementasikan dalam kegiatan utama berupa peningkatan produksi tanaman pangan utamanya padi, jagung, dan kedelai,” jelas SYL. Lebih lanjut disampaikan bahwa selain tanaman pangan juga untuk meningkatkan produktivitas komoditas hortikultura utamanya alpukat, durian, kelengkeng, komoditas perkebunan utamanya tebu, kopi, dan kelapa dan komoditas peternakan utamanya susu, daging sapi, daging itik, dan  kerbau.

Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pelatihan, salah satunya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang berpartisipasi aktif pada kegiatan PEN tersebut. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyampaikan, “Sebagai bentuk dukungan keberlangsungan Food Estate, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan BPPSDMP. Diantaranya dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, dan juga untuk petani serta generasi milenial yang memiliki minat untuk menekuni sektor pertanian.” Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah binaan BBPP Lembang dan juga sebagai salah satu kawasan yang ditetapkan mendukung Program Food Estate, menjadi lokasi pelatihan di 15 kabupaten, salah satunya di Kabupaten Kebumen.

Pelatihan di Kabupaten Kebumen diselenggarakan pada tanggal 28 – 30 Mei 2021, diikuti oleh 90 orang peserta terdiri dari 30 orang penyuluh pertanian (1 angkatan) dan 30 orang petani (1 angkatan) yang mengikuti Pelatihan Teknis Pascapanen dan Pengolahan Hasil Cabai serta 30 orang petani (1 angkatan) yang mengikuti Pelatihan Teknis Pascapanen dan Pengolahan Hasil Padi. Pelatihan dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian dan di Desa Sajen Kecamatan Krucuk Kabupaten Kebumen. 

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang, Taufik Lukman. Dalam sambutannya disampaikan, “Tujuan dilaksanakannya pelatihan yaitu menciptakan kesamaan persepsi dan pemahaman yang komprehensif bagi petani dan penyuluh pertanian mengenai program Food Estate untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional secara berkesinambungan dan menyiapkan petani dan penyuluh pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian baik secara kualitas maupun kuantitas yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.”

Selama 3 hari berlatih, materi disampaikan oleh Widyaiswara BBPP Lembang dan Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen. Pelatihan Teknis Pascapanen dan Pengolahan Hasil Cabai bagi aparatur dan non aparatur memperoleh materi inti tentang Kemitraan, Kelembagaan, Pemasaran, Panen dan Pascapanen  Cabai, Pengolahan Cabai, dan Pengemasan Cabai. Sedangkan peserta Pelatihan Teknis Pascapanen dan Pengolahan Hasil Padi  diberikan materi tentang Kemitraan, Kelembagaan, Pemasaran, Sistem Resi Gudang, Pascapanen dan Pengemasan, dan Sentra Pengolahan Beras Terpadu. Peserta juga praktik langsung bagaimana penyebaran benih yang baik hingga proses pemeliharaan.

Pada sesi akhir pelatihan, salah seorang peserta menyampaikan, “terima kasih kami sampaikan kepada seluruh panitia, pelatihan ini bermanfaat bagi kami petani dan penyuluh pertanian.”