Petani dan Penyuluh Kabupaten Purworejo Mendukung Program Food Estate
PURWOREJO. Salah satu bentuk dukungan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terhadap pencapaian tujuan Program Food Estate adalah menyiapkan sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah binaan BBPP Lembang menjadi salah satu lokasi tempat dilaksanakannya Pelatihan Teknis Tematik bagi aparatur (penyuluh pertanian) dan non aparatur (petani). Kabupaten Purworejo sebagai salah satu dari 15 kabupaten di Jawa Tengah mendapatkan alokasi pelatihan sebagai bagian pemulihan ekonomi nasional.
“Food Estate akan menjadi sentra ekonomi baru di wilayah pengembangannya. Aktivitas pertanian dilakukan komprehensif dengan basis korporasi. Komoditasnya sangat beragam dengan value ekonomi besar. Intinya, Food Estate akan terus mendongkrak perekonomian masyarakat selain lumbung pangan nasional,” papar Menteri Syahrul Yasin Limpo. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyampaikan, “Sebagai bentuk dukungan keberlangsungan Food Estate, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan BPPSDMP. Diantaranya dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan, dan juga untuk petani serta generasi milenial yang memiliki minat untuk menekuni sektor pertanian.”
Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 28 sampai dengan 30 Mei 2021, diikuti oleh 90 orang peserta, terdiri dari 30 orang penyuluh pertanian (1 angkatan), dan 60 orang petani (2 angkatan). Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatnika, pada saat memberi pengarahannya di depan peserta, Jumat (28/05/2021) menyampaikan, “SDM pertanian baik petani dan penyuluh pertanian merupakan sumber daya yang harus diungkit kompetensinya untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian,” jelas Ajat. Disampaikannya pula bahwa kegiatan pelatihan ini sebagai langkah strategis memulihkan ekonomi nasional dalam penanganan pandemi covid-19 dimana ketersediaan pangan dalam negeri harus diupayakan terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Selama 3 hari berlatih, Tim pengajar dari Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo beserta Widyaiswara BBPP Lembang menyampaikan materi secara klasikal dan praktik. Peserta memperoleh materi inti tentang Budidaya Padi (pengairan, dan intensitas pertanaman), Pemasaran Padi, , Kelembagaan/Korporasi, Kemitraan, Pupuk Organik, dan Hama Penyakit Tanaman. Peserta diajak praktik pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi.
Salah satu peserta menyampaikan, “kesan saya mengikuti pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, materi-materinya sesuai dengan kebutuhan kami dan disampaikan dengan cara yang mudah kami pahami.”