Pelatihan Penjenjangan merupakan SIM bagi Penyuluh Pertanian
SEMARANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) setiap tahun selalu bekerjasama dengan Badan Pengembangan SDM Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dalam hal pemanfaatan ketenagaan untuk penyelenggaraan pelatihan dasar bagi penyuluh pertanian. Kerjasama pemanfaatan ketenagaan, yaitu widyaiswara BBPP Lembang khususnya spesialisasi penyuluhan, menjadi fasilitator pada pelatihan tersebut.
Tahun 2019, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Provinsi Jawa Tengah mulai tanggal 25 Februari – 22 Maret 2019 dengan peserta sebanyak 30 orang penyuluh. Pembukaan pelatihan dilaksanakan, Senin (25/02/2019), oleh Kepala BPSDMD Jawa Tengah, M. Arief Irwanto, di Aula Sumbing, Kantor BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang. Turut hadir Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Lembang, Ramadani Saputra. Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi pelatihan, Irwanto menyampaikan “Penyuluh adalah pendamping petani yang bertugas melakukan diseminasi informasi tentang pertanian kepada petani. Penyuluh jaman now harus mengikuti perkembangan teknologi pertanian sekarang dan dikaitkan dengan pemanfaatan teknologi informasi”, ungkapnya.
Selama berlatih materi pelatihan, yaitu materi ini: 1) Dasar Penyuluhan Pertanian, 2) Pendidikan Orang Dewasa (POD), 3) Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian, 4) Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, 5) Identifikasi Potensi Wilayah dan Agroekosistem, 6) Programa Penyuluhan Pertanian, 7) Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan (RKTP), 8) Materi Penyuluhan Pertanian, 9) Media Penyuluhan Pertanian, 10) Metode Penyuluhan Pertanian, 11) Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Tani dan Kelembagaan Ekonomi Petani, 12) Evaluasi Pelaksanaan dan Evaluasi Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian serta Pelaporan, 13) Pengembangan Profesi Penyuluhan Pertanian, 14) Pengemasan Data dan dan Informasi Berbasis Internat. (chetty)