Pemasaran Hal yang Sangat Utama

bbpplembang OTMExtra angk1 sesi7 1LEMBANG. Rangkaian proses Pelatihan Onsite Training Model Extra (goes to Organic) Angkatan I Kelompok Tani Baraya Tani Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya  Kecamatan Lembang, berakhir pada Rabu (13/02/2019). Sesi 7 kali ini, peserta datang ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, melihat bbpplembang OTMExtra angk1 sesi7 2Packing House sebagai sarana pembelajaran pengemasan dan pemasaran produk para alumni pelatihan Onsite Training Model melalui koperasi Bandung Vegetables Station (BAVAS), dilanjutkan ke Laboratorium Kultur Jaringan untuk diskusi singkat dengan pengelola laboratorium, Yuli Yulinawati, tentang proses kultur jaringan dan kemungkinan kerjasama dalam pengadaan benih tanaman. Peserta juga dikenalkan dengan berbagai teknologi pertanian hidroponik seperti irigasi tetes, deep flow technique (DFT), vertiminaponik, dan aquaponik karena ada beberapa peserta juga terkendala tidak memiliki lahan yang luas sehingga berkeinginan untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk budidaya sayuran dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.

bbpplembang OTMExtra angk1 sesi7Setelah berkeliling balai, dilaksanakan penutupan pelatihan secara resmi. Penutupan oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi, M.Iski Suharno. Didahului dengan pemaparan hasil pelatihan oleh Counterpart, Dewi Padmisari tentang hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan, dimana pada umumnya hasilnya baik, baik itu pemahaman materi peserta, penilaian sikap dan perilaku peserta, penilaian terhadap fasilitator, dan kepuasan peserta selama mengikuti pelatihan. “Perbedaan Pelatihan Onsite Training Model ini dengan pelatihan pada umumnya, pelatihan ini terdiri dari 7 sesi dengan waktunya mengikuti kesepakatan dengan peserta, dilaksanakan di lokasi usaha petani, mengakrabkan penyuluh, widyaiswara, dan petani dalam mencari solusi atas permasalahan petani di lapangan secara langsung, dan yang utama, pelatihan ini memadukan pelatihan dan pendampingan karena tujuannya tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta, juga bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani”, ungkap Iski sesaat sebelum menutup pelatihan secara resmi.

Cecep, salah seorang peserta menyampaikan, “saya mewakili seluruh peserta mengucapkan terimakasih kepada BBPP Lembang, Taiwan Technical Mission dan para fasilitator yang sudah mengajarkan banyak hal tentang pertanian organik kepada kami. Harapan kami, pelatihan ini diteruskan dengan pendampingan yang continue agar kami mampu melakukan budidaya dengan lebih baik, yang nantinya kami bisa memasarkan produk kami dengan harga yang bagus”, harapnya. (chetty)