Agens Hayati Mendukung Kelestarian Lingkungan
LEMBANG. Sesi 3 Pelatihan Onsite Training Model Extra (goes to Organic) Angkatan 1 di Kelompok Tani Baraya Tani Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang, diisi dengan materi pembuatan metarhizium dan pestisida nabati, Rabu (23/01/2019). Materi diberikan secara klasikal dan praktik langsung, dengan fasilitator petugas POPT dari Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Eky dan Lida.
Sesi klasikal dimulai dengan pengenalan metarhizium. “metarhizium anisopliae merupakan cendawan yang bersifat entomopatogen karena cendawan ini dapat menyebabkan penyakit pada serangga hama sehingga dapat mengurangi populasi hama”, ungkap Eky. “metarhizium ini sifatnya galak sama hama penyakit karena dapat menyebabkan penyakit pada hama sehingga perlahan hama akan mati”, jelas Lida. Selanjutnya dijelaskan bagaimana perbanyakan metarhizium mulai dari alat dan bahan yang diperlukan dan langkah-langkah perbanyakannya serta aplikasinya bagaimana kepada tanaman. Aplikasi yang paling baik dengan cara disemprotkan merata di permukaan daun dan dilakukan sore hari setelah jam 3.
“Agens hayati baik PGPR, trichoderma, maupun metarhizium sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit pada tanaman, jika kita aplikasikan mampu memulihkan kesuburan tanah. Kalau subur, maka tanaman yang ditanam akan bagus tumbuhnya, tentunya dengan pemeliharaan yang benar”, tegas Eky. “Memang efek pengendalian hama dan penyakit secara organik dirasa lama baru terlihat, namun yakini bahwa dengan organik maka tanah akan subur, lingkungan akan lebih sehat dalam jangka panjang dan kita pun yang mengkonsumsinya sudah pasti kesehatan terjamin”.
Selanjutnya peserta mempraktikkan perbanyakan metarhizium dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pestisida nabati dimana pestisida nabati juga efektif mengendalikan hama dan penyakit. Pestisida nabati dibuat dengan mencampurkan beberapa tanaman yang efektif sebagai pengendali hama penyakit seperti daun sirsak, suren, bawang merah, bawang putih yang dicampurkan dengan beberap bahan lainya. Semua bahan itu mudah diperoleh di lingkungan sekitar kita, mudah membuatnya, murah, dan tentunya efektif untuk pengendalian hama penyakit. (chetty)