Santri Tani Milenial dengan Modernisasi Pertanian

bbpplembang pelatihan alsintantasik santritanimilenial1TASIKMALAYA. Tahun 2019 dicanangkan sebagai tahun pengembangan sumberdaya manusia. Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) fokus membidik petani milenial sebagai sasaran pengembangan SDM pertanian untuk ditingkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya agar produktivitas dan pendapatannya meningkat. Petani milenial, termasuk didalamnya para santri yang memang dalam aktivitas kesehariannya kerap melakukan budidaya pertanian. Santri milenial adalah mereka yang berusia 19-39 tahun, berjiwa milenial, adaptif terhadap perubahan, memiliki kegiatan agribisnis dan mempunyai Kelompok Usaha Bersama (KUB).

bbpplembang pelatihan alsintantasik santritanimilenialBalai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian memiliki tupoksi melaksanakan pelatihan bagi aparatur dan non aparatur pertanian, berperan aktif melatih petani milenial. Salah satunya melalui Pelatihan Pemanfaatan Alsintan bagi 60 orang santri (2 angkatan), di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

bbpplembang pelatihan alsintantasik santritanimilenial2Selama 3 hari, 24-26 Januari 2019, pelatihan yang dilaksanakan di Ponpes Miftahul Huda ini, peserta akan memperoleh materi secara klasikal dan praktik langsung tentang pemanfaatan alsintan, mulai dari pengenalan alsintan yaitu traktor roda 2, bagaimana perawatannya serta operasionalisasinya. Modernisasi pertanian melalui pemanfaatan alsintan sangat diperlukan di era milenial ini karena efisiensi dengan indikator kerja lebih cepat, lebih murah, hasil yang diperoleh lebih banyak, akan tercapai. Pembukaan pelatihan, Kamis (24/01/2019) oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya.

Santri jaman now dengan modernisasi pertanian, adalah suatu keharusan. (chetty)