Bangkit Pasca Bencana dengan Magang Pertanian Hidroponik

bbpplembang pelatihan palu3LEMBANG. Tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Palu, Donggala, dan Sigi terkena dampak paling parah atas bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di akhir bulan September 2018, dimana sektor pertanian pun turut terdampak. Dalam rangka bangkit pasca bencana, Dinas Pertanian bbpplembang pelatihan palu1Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah melakukan Magang Hidroponik di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 3 hari, mulai tanggal 20 – 22 November 2018. Magang dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Ramadani Saputra, Rabu (21/11/2018).

bbpplembang pelatihan palu2bbpplembang pelatihan palu“Kami magang kesini dengan tujuan menambah ilmu tentang khususnya tentang urban farming, karena kami memiliki semangat untuk membangun 3 daerah yang hancur lebur ini dengan menyebarluaskan kepada petani nantinya dalam rangka pengembangan pertanian hortikultura, agar kedepan pertanian di daerah kami bisa lebih maju”, ungkap Nivira Leil, Kasie Ketenagaan Penyuluhan Distan TPH Provinsi Sulteng.

Selama magang, peserta memperoleh teori secara klasikal tentang pertanian hidroponik yang disampaikan oleh widyaiswara BBPP Lembang. Selanjutnya, peserta praktik budidaya berbagai sistem yang mudah diaplikasikan dalam pertanian hidroponik, seperti wick system, deep flow technique (DFT), dan aquaponic. Peserta juga belajar membuat nutrisi hidroponik dan membuat mikro organisme lokal (MOL)

Mario, peserta yang merupakan penyuluh Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan tekadnya, “dalam rangka bangkitnya kami pasca gempa, kami siap melakukan pendampingan kepada petani dalam rangka pengembangan pertanian teknologi hidroponik di 3 wilayah terdampak bencana”. (chetty)