Mencegah Banjir dan Menjaga Lingkungan melalui Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

bbpplembang pelatihan mitigasiiklimLEMBANG. Mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim mutlak dilakukan khususnya untuk sektor pertanian, mengingat Indonesia sebagai negara agraris termasuk wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim.  Hal ini untuk mejaga agar ketersediaan komoditas pertanian senantiasa memadai untuk konsumsi masyarakat Indonesia bahkan untuk keperluan ekspor ke negara lain agar Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.

Kondisi saat ini bahwa saat musim hujan datang, masyarakat sekitar bantaran sungai cenderung memanfaatkan kesempatan untuk membuang sampah ke sungai, sehingga sungai akan tersumbat dan terjadi banjir di sekitarnya. Untuk menghindari hal tersebut maka dilaksanakan pelatihan yang bertujuan untuk dapat memanfaatkan limbah sungai sebagai bahan untuk pembuatan bahan organik supaya tidak dibuang di sungai-sungai dan melakukan penghijauan disekitar bantaran sungai untuk mengurangi adanya erosi yang berlebihan. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai instansi penyelenggara pelatihan pertanian baik untuk aparatur dan non aparatur,  berperan aktif dalam upaya pengembangan SDM pertanian. Salah satunya dengan melaksanakan Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim bagi penyuluh pertanian, POPT, kelompok tani, P3A Mitra Cai dan Ulu-ulu dari 5 kecamatan Kabupaten Cirebon yaitu Kecamatan Kapetakan, Panguragan, Kaliwedi, Gegesik, Gunung Jati, dan Suraneggala, sebanyak 30 orang, mulai tanggal 22 – 29 Oktober 2018.

Selama berlatih, peserta belajar berbagai materi baik itu materi dasar, materi inti dan materi penunjang. Untuk materi dasar, peserta belajar tentang pemanfaatan informasi iklim; pemanfaatan kalender tanam; dampak perubahan iklim ekstrim terhadap perkembangan OPT; pengelolaan lingkungan pertanian; pemberdayaan kelompok tani P3A, optimalisasi infrastruktur irigasi pertanian; dan focus group discussion (FGD). (chetty)