Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan dengan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik Cair
LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai instansi dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, memiliki tugas pokok melaksanakan pelatihan bagi aparatur dan non aparatur pertanian. BBPP Lembang bekerjasama dengan Taiwan Technical Mission melaksanakan pemberdayaan petani melalui penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan, dan pemasaran bersama bagi petani di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Pelatihan yang dilaksanakan melalui Diklat Teknis Agribisnis Sayuran menggunakan metode Onsite Training Model, dimana pelatihan ini berbasis outcome yaitu selain meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, juga harapannya dapat meningkat pendapatan petani dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.
Rabu (30/08/2018), dilaksanakan pelatihan untuk angkatan 35 yang berlokasi di Desa Tugu Mukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kelompok Tani Sinar Mukti yang merupakan tempat usaha dari petani maju (core farmer). Memasuki sesi 4, yaitu pengenalan teknologi pertanian ramah lingkungan melalui pembuatan pupuk organik cair dan pembuatan pestisida nabati.
Materi dan praktik disampaikan dan dibimbing langsung oleh penyuluh dan core farmer. Keseluruhannya memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan yang ada disekitar kita misalnya daun sirsak, bawang putih, dll serta urine binatang ternak dengan campuran bahan tertentu lainnya. Pupuk organik cair efektif dalam menyuburkan tanaman dan pestisida nabati juga efektif dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.
Muhamad Taufik, core farmer dari Angkatan 35 menyampaikan “peserta pelatihan saat ini sedang memperoleh materi dan praktik langsung untuk membuat pestisida nabati. Teknologi pertanian ini efektif dan efisien karena bahan mudah diperoleh dan mudah dibuatnya. Kandungan alami dalam pestisida nabati dapat mengurangi kandungan kimia pada sayuran yang dibudidayakan”. (chetty)