Kiprah Petani Papua dalam Peningkatan Kemampuan

bbpplembang magang papua1LEMBANG. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, melatih 12 orang petani Kabupaten Jayapura dalam kegiatan Magang Kemananan Pangan dan Hortikultura. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 23 – 28 Juli 2018. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Tasrief, dan Ketua PKK Kabupaten Jayapura yang turut hadir selama proses magang menyampaikan saat pembukaan magang, Selasa (24/07/2018) “Kegiatan magang ini sesuai dengan Renstra yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, bahwa pengembangan SDM pertanian perlu dilakukan diantaranya untuk mendukung program pemerintah pusat dalam pemanfaatan pekarangan (KRPL), dimana kita harus bisa bbpplembang magang papuamemanfaatkan dan mengembangkan komoditas pangan yang ada disekitar kita”. “Dalam magang ini, bobot pelatihan lebih didominasi oleh praktik, agar peserta dapat memahami secara komprehensif apa yang diajarkan oleh widyaiswara maupun praktisi”, ungkapnya.

bbpplembang magang papua2bbpplembang magang papua3Selama berlatih, peserta memperoleh berbagai materi baik secara klasikal maupun praktik langsung. Rabu (25/07/2018), peserta praktik budidaya tanaman sayuran yaitu melakukan persemaian tanaman tomat, cabai, kangkung, dan bayam, mulai dari menyiapkan media tanam, memasukkannya kedalam tray dan menanam benih tomat. Selanjutnya peserta melakukan pengamatan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai rawit yang sedang dibudidayakan di lahan praktik BBPP Lembang. Di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, peserta praktik membuat minuman jahe instan. Di Laboratorium Agens Hayati, peserta praktik membuat pestisida nabati dari berbagai tanaman yang memang efektif sebagai pestisida nabati untuk mengobati berbagai penyakit pada tanaman ataupun hama yang menyerang tanaman, seperti bawang putih, bawang merah yang dicampur dengan kunyit serta daun sirsak. Di zona kandang sapi, peserta praktik membuat pupuk organik cair dari bahan utama kotoran sapi.

Keesokan harinya, peserta berkunjung ke Laboratorium Kimia Agro di Cikole Lembang untuk memperoleh gambaran tentang bahan kimia apa saja yang berbahaya dengan pengujian sampel, serta praktik uji sampel bahan makanan. Selanjutnya kembali ke BBPP Lembang, peserta memperoleh materi dan praktik tentang budidaya tanaman buah yaitu bagaimana budidaya tanaman pepaya dan buah naga. (chetty)