Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli
LEMBANG. Dua puluh dua orang penyuluh pertanian mengikuti Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 21 hari efektif mulai tanggal 14 Mei – 4 Juni 2018. Peserta berasal dari Provinsi Papua yaitu Kabupaten Merauke dan Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Subang, Garut, Cirebon, Pangandaran, Bogor, Sukabumi, Cimahi, dan Tasikmalaya. Pelatihan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja aparatur l
ingkup pertanian yang professional, amanah, kreatif, proaktif serta responsif dalam pelaksanaan tugas yang didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan, metodologi dan teknik analisis yang tepat sesuai potensi di wilayah kerjanya bagi pemecahan permasalahan usahatani.
Selama berlatih di BBPP Lembang, peserta memperoleh materi-materi sebanyak 168 jam pelajaran, yang terdiri dari materi kelompok dasar, kelompok inti, kelompok penunjang, dan praktik kompetensi. Materi inti terdiri dari: Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian, Pendidikan Orang Dewasa, Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian, Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Identifikasi Potensi Wilayah dan Agroekosistem, Programa Penyuluhan Pertanian, Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan, Materi Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Pertanian, Metode Penyuluhan Pertanian, Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani, Evaluasi Pelaksanaan dan Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian serta Pelaporan, Pengembangan Profesi Penyuluh Pertanian, Pengemasan Data dan Informasi Berbasis Internet.
Jumat (25/05/2018), antusiasme peserta terlihat saat pemberian materi tentang Media Penyuluhan Pertanian. Widyaiswara menyampaikan tentang bagaimana pembuatan media penyuluhan melalui vlog sebagai alternatif saat memberikan penyuluhan kepada petani, supaya petani lebih tertarik untuk mengikuti penyuluhan. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan diberi tugas membuat film pendek tentang penyuluhan. Awalnya peserta membagi diri berbagi peran siapa yang menjadi produser, sutradara, kameramen, dan yang menjadi artisnya. Peserta langsung melakukan proses shooting di area lahan praktik BBPP Lembang, yaitu di KRPL dan kebun jeruk. Proses shooting dan editing hingga menjadi film menggunakan handphone, karena kerja menjadi lebih cepat dan hasil cukup baik.
Penutupan pelatihan dilaksanakan pada Senin (04/06/2018). Semua peserta dinyatakan lulus dengan hasil baik. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, dalam sambutannya menyampaikan “kemajuan pertanian ada di tangan penyuluh. Program-program pemerintah yang sedang berjalan seperti Upsus, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan membutuhkan peran penyuluh yang sangat besar. Karenanya mari kita bekerja bersama, mengevaluasi apa saja yang masih kurang untuk dicari solusi bersama-sama untuk perbaikan kinerja pertanian kedepan untuk kesejahteraan para petani kita”. (chetty)