Penyadaran Minat Generasi Muda akan Dunia Pertanian melalui Agri Training Camp
Kami bangga menjadi anak Indonesia!!!!
Dengan lantang kalimat itu terucap, keluar dari mulut salah peserta diklat, murid kelas XI SMA Negeri 11 Kota Bandung bernama Tala, pada hari senin (28/08/2017), saat acara penutupan kegiatan Agri Training Camp (ATC). Disampaikannya pula bahwa sebelum mengikuti ATC, seringkali menyepelekan apa yang dimakan, dinikmati dan dimiliki. Namun setelah belajar tentang pertanian melalui kegiatan ATC selama 5 hari, baik praktik maupun teori, kini mindset berubah. Indonesia membutuhkan generasi muda. Sektor pertanian membutuhkan generasi muda. Di penghujung prakatanya, kini dia dan seluruh rekan lainnya menjadi tahu dan mengerti bagaimana caranya mengabdi bagi
Indonesia apapun profesinya, apa yang Indonesia butuhkan maka harus diperhatikan, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian.
Kesadaran akan minat terhadap sektor pertanian itulah yang diharapkan dari diadakannya kegiatan ATC. BBPP Lembang menyelenggarakan ATC mulai tanggal 23 – 28 Agustus 2017 dengan lokasi di lapangan upacara BBPP Lembang, dilengkapi ciri kegiatan camping, didirikannya beberapa tenda bagi akomodasi peserta selama mengikuti ATC. Pembukaan ATC oleh Kepala BBPP Lembang, Ir.Bandel Hartopo, M.Sc, pada hari Kamis 24 Agustus 2017, pk 08.00 WIB. Peserta merupakan siswa-siswi SMA Negeri 8, 9, 10, 11, dan 12 Kota Bandung kelas X dan XI. Materi yang diberikan berupa materi dasar, inti, dan penunjang, baik secara klasikal mapun praktik langsung di lapangan, serta kunjungan lapang. Materi dasar meliputi: 1) masa depan pertanian Indonesia, 2) membangun karakter generasi muda pertanian. Materi inti berupa: 1) penyadaran menjadi wirausaha pertanian, 2) penumbuhan minat wirausaha pertanian, 3) sistem dan usaha agribisnis 7 komoditas strategis. Keseluruhannya disampaikan oleh widyaiswara BBPP Lembang, dan Alumni IKAMAJA serta Pengelola P4S Bagusantri, Kota Banjar, Abdul Kholik.
Selama 5 hari berada di BBPP Lembang mempelajari materi secara teori dan praktik, sesi praktik merupakan hal yang sangat menyenangkan karena peserta dengan antusias mempraktikkan apa yang telah dipelajari, diantaranya menebak tanaman dan menebak pupuk, mengidentifikasi hama. Selain itu, peserta belajar praktik pengolahan lahan jagung, panen dan pascapanen jagung, serta pengolahan jagung menjadi ice cream jagung. Kunjungan lapang berlokasi di Paprici Segar Barokah, Pasirlangu Kabupaten Bandung Barat.
Hasil evaluasi terhadap keseluruhan pelaksanaan pelatihan, baik itu evaluasi pemahaman materi, evaluasi terhadap harapan dan kenyataan kepuasan, evaluasi terhadap fasilitator, monitoring daily mood, kunjungan lapang sikap dan perilaku, secara umum keseluruhan hasilnya baik, hanya ada yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti untuk pelaksanaan pelatihan selanjutnya. (chetty)