Diklat Budidaya Padi bagi Petani untuk Mendukung Swasembada Pangan
LEMBANG. Selama 1 minggu efektif, mulai tanggal 10 – 17 Juli 2017, 30 orang petani berlatih budidaya padi di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Pembukaan diklat dilaksanakan pada hari Selasa 11 Juli 2017, dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, S.Pt. “Proses pembelajaran tidak hanya secara klasikal dan praktik, namun juga yang terpenting bertemu dengan sesama peserta pelatihan sehingga dapat saling bertukar pengalaman yang dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan masing-masing peserta”, ujarnya.
Keseluruhan peserta berasal dari Provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten wilayah binaan UPSUS PAJALE BBPP Lembang, yaitu Blora, Sragen dan Grobogan. Selama 1 minggu peserta berlatih, mereka memperoleh teori dan praktik sebanyak 56 JP. Materi yang diberikan tidak hanya tentang budidaya padi secara umum mulai dari pengolahan lahan hingga pascapanen, namun juga dikenalkan teknologi baru seperti sistem tanam jarwo (jajar legowo) super yang diberikan oleh fasilitator widyaiswara BBPP Lembang, BPTP Jawa Barat dan Pusdatin Kementerian Pertanian.
Di penghujung pelatihan, peserta melakukan praktik lapang untuk melihat pelaksanaan budidaya padi di lokasi yang representative untuk menjadi contoh. Kunjungan kali ini dilaksanakan di Balai Besar Padi Sukamandi, Kabupaten Subang.
Salah seorang peserta, Handoko yang mewakili peserta dari non aparatur menyampaikan “Diklat ini sangat membantu kami dalam berbudidaya padi yang baik yang direkomendasikan oleh pemerintah. Sebagai petani dari daerah Sragen yang merupakan lumbung pangan dari Jawa Tengah, dengan diklat ini sangat bermanfaat untuk kami”. (chetty)