Penyuluh Pertanian Mengikuti Diklat Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

bbpplembang diklat pascapanenpengolahanLEMBANG. Tiga puluh orang penyuluh belajar mengenai Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian cabai merah dan bawang merah selama 1 minggu mulai tanggal 10 – 17 Juli 2017 di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Pembukaan diklat dilaksanakan bersamaan dengan Diklat Padi bagi Aparatur dan Non Aparatur, Selasa 11 Juli 2017 pk 09.00 WIB, oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, S.Pt, dan dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional BBPP Lembang.

Selama 1 minggu peserta berlatih, peserta memperoleh teori secara klasikal maupun Praktik. Menarik di setiap pelatihan tentang pengolahan hasil pertanian, karena selalu ada sesi mengolah bahan pangan untuk menambah nilai tambah produk tersebut. Mengolah produk pertanian menjadi produk pangan yang bernilai jual lebih tinggi dibanding hanya dijual dalam bentuk segar, karena melalui proses mengolah dan mengemas. Tidak hanya mengolah, namun peserta juga diajarkan bagaimana suatu produk itu diatur dari sisi GAP, GHP, dan GMP nya. Selama praktik pengolahan hasil pertanian di Laboratorium Pengolahan Hasil, peserta praktik bagaimana membuat cabai kering, abon cabai, manisan cabai, dan abon bawang.

Setiap proses berlatih di BBPP Lembang, selalu ada kegiatan kunjungan lapang, dengan tujuan supaya peserta dapat melihat, membandingkan, mengambil hal yang cocok dan positif untuk nantinya diterapkan di tempat masing-masing. Diklat Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Cabai Merah dan Bawang Merah bagi aparatur kali ini, mengambil tempat praktik lapang di salah satu industri UKM di Bandung, Kelapa indung. Disana, peserta melihat bagaimana proses membuat bawang goreng dan serundeng. (chetty)