Menciptakan Penyuluh yang Kompeten melalui Diklat Budidaya Bawang Merah
Sebanyak 30 orang penyuluh berada di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 1 minggu lamanya, yaitu mulai tanggal 6 – 13 Maret 2017. Mereka datang dengan tujuan untuk berlatih tentang budidaya bawang merah. Seluruh peserta berasal dari wilayah sentra produksi bawang merah baik di Jawa Barat maupun Jawa Tengah dimana Jawa Tengah juga merupakan wilayah UPSUS (Upaya Khusus) BBPP Lembang. Diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, S.Pt, mewakili Kepala Balai.
Bawang merah merupakan komoditas yang dibutuhkan sepanjang tahun dan memiliki potensi komersial yang cenderung semakin meningkat, baik skala rumah tangga maupun industri. Pengembangan agribisnis bawang merah mutlak diperlukan agar terus meningkat produktivitasnya baik dari jumlah maupun kualitas. Karena itu, BBPP Lembang menyelenggarakan Diklat Teknis Bawang Merah untuk menciptakan penyuluh yang mampu menguasai teknologi tepat guna dan modern untuk budidaya bawang merah sehingga ketika kembali dari berlatih di BBPP Lembang, dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada petani di wilayah kerjanya sehingga harapannya produktivitas bawang merah meningkat.
Selama berada di BBPP Lembang, peserta memperoleh materi di kelas tentang budidaya bawang merah, diperkenalkan teknologi baru yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan di wilayah masing-masing. Peserta juga berbagi pengalaman dengan para fasilitator yang merupakan widyaiswara BBPP Lembang, sharing knowledge dengan sesama peserta di wilayah yang berbeda. Setelah memperoleh materi di kelas, peserta juga melakukan praktik bersama di lahan BBPP Lembang, bagaimana mengolah lahan, penanaman bawang merah, dan melakukan pemeliharaan tanaman bawang merah. (che)