Siapkan Regenerasi Petani, Kementan Latih Gen Z Pertanian Modern

LEMBANG – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, kembali memperkenalkan sektor pertanian kepada generasi muda siswa-siswi kelas VIII SMP Budi Cendekia Islamic School, Depok, Kamis (24/4/2025). Buat SMP Budi Cendekia Islamic School, kunjungan kali ini adalah yang ketiga kalinya sepanjang bulan April. Kali ini 50 orang siswa-siswi didampingi 5 orang guru yang ingin mempelajari pertanian modern. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia. "Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita," ujarnya. Karena itu, lanjutnya, Kementan akan terus berupaya meregenerasi sektor pertanian dengan memfokuskan program-program pada generasi muda. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyebut jika petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua. "Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan," kata Santi. 

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan magang. 

Seperti pada dua kunjungan sebelumnya, rombongan SMP Budi Cendekia Islamic School kali ini juga fokus di hilirisasi komoditas pertanian dan agribisnis tanaman hias. Di laboratorium pengolahan hasil pertanian, widyaiswara spesialisasi pengolahan hasil pertanian memberi motivasi pentingnya mengupayakan sektor pertanian terus berjalan. 

Kebutuhan pangan terus ada sehingga pertanian dapat menjadi peluang usaha menjanjikan terutama di sektor hilirisasi yang dapat menghasilkan keuntungan berlipat. Hilirisasi komoditas pangan melalui pengolahan hasil pertanian diungkapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk dan memperpanjang