Pelatihan Internasional Sektor Pertanian Bagi Negara Afrika

bbppl af3dFasilitator yang andal mengajarkan peserta di kelas maupun praktek di luar lapang. Menyampaikan materi dan kemudian dipraktekkan dan melihat secara langsung prosesnya.

(Selasa, 12 April 2016) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai tempat pelatihan teknis pertanian yang sudah tidak diragukan lagi di Indonesia hingga skala Internasional. Untuk kesekian kalinya BBPP Lembang melaksanakan pelatihan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, yang dalam kesempatan ini kembali mengadakan pelatihan teknis pertanian bagi peserta negara-negara di Afrika, seperti Gambia, Ethiopia, Kenya, Madagascar, Ghana, Mozambique dan putra asli daerah di Indonesia bagian timur.

Kepala BBPP Lembang, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc saat kedatangan dan menyambut peserta di hari pertama, yaitu memberi kesempatan kepada seluruh peserta untuk belajar dan praktek Inovasi Produksi Pertanian di Indonesia dan dapat bertukar ilmu, membandingkan pertanian di negaranya.
Pelaksanaan Diklat Internasional Sektor Pertanian bagi Negara Afrika ini telah berlangsung selama 12 (dua belas) hari di BBPP Lembang. Materi yang diajarkan berupa GAP, GMP, pengolahan hasil panen, Pertanian Organik dan Hidroponik. Fasilitator yang andal mengajarkan peserta di kelas maupun praktek di luar lapang. Menyampaikan materi dan kemudian dipraktekkan dan melihat secara langsung prosesnya.

bbppl af2Laboratorium pengolahan hasil pertanian, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Screen house yang ada di BBPP Lembang menjadi sarana utama peserta. Tidak hanya di lingkungan Kampus BBPP Lembang, peserta pun diajak mengunjungi P4S Bina Tani Sejahtera Banjaran, P4S Al- Ittifaq dan P4S di Cirendeu
Peserta Negara Afrika ini pun mendapat kesempatan berwisata dan mengenal Indonesia. Menikmati pesona Kawah Putih Ciwideuy, menyimak sejarah Konfrensi Asia Afrika di Museum KAA Bandung, menikmati alunan budaya seni Indonesia di Saung Angklung Udjo hingga puas berbelanja di Pasar Baru.

Acara penutupan Pelatihan Internasional Bagi Negara Afrika, dihadiri Duta Besar Mozambique, Mrs. Maria Bustafa, Direktur Kerjasama Teknis Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah. Perwakilan peserta Mr. Ondanje Bernard Geoffrey Okena asal Kenya menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan mengenal teknologi pertanian di Indonesia, merasakan kehangatan dan keindahan selama tinggal di Indonesia.

Akhir acara, Komjen Kementerian Luar Negeri, Mr. Ghofur Darma Putra menutup diklat secara resmi dan menyampaikan rasa bangga, terima kasih atas terlaksananya kegiatan “International Training Agriculture Sector for African Countries”. Beliau menyampaikan “semuanya tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama yang baik antara Kementerian Luar Negeri dan Kemneterian Pertanian, khususnya BBPP Lembang sebagai tempat sarana berlatih peserta selama 12 hari. Semoga dengan adanya diklat ini dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian peserta di bidang pertanian, teknologi pertanian guna memajukan negaranya di masa yang akan datang”. (ND)