Diklat Budidaya Padi bagi Babinsa Kabupaten Karawang

Enam gerakan Babinsa bidang pertanian: Gerakan gilir giling air, pengawasan pupuk, gerakan olah tanah, gerakan tanam serempak, gerakan pengendalian OPT dan dampak perubahan iklim, pengubinan dan panen pasca panen.

bbppl-babinsakarawang1Demikian disampaikan oleh Kapten Inf. Wahyu Triyono, S.IP, Danramil 0412 Klari ketika memberikan pembekalan kepada 61 orang (2 angkatan) babinsa peserta Diklat Teknis Budidaya padi, Jagung, dan Kedelai bagi Babinsa Kabupaten Karawang. Diklat ini yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Perlatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Kodam III Siliwangi dengan mengambil tempat di Badan Penyuluhan Tingkat Kabupaten.

Diklat Budidaya Padi, Jagung, dan Kedelai bagi Babinsa diadakan secara paralel di 18 Kabupaten se-Jawa Barat sebanyak 40 angkatan yang berlangsung selama 7 hari efektif. Untuk di Kabupaten Karawang yang diselenggarakan di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Karawang berlangsung dari tanggal 13 – 19 Mei 2015. Kegiatan diklat dibuka secara resmi oleh Kepala BP4K Kabupaten Karawang, Bpk. Ir. H. Nachrowi Muhamadnur pada hari Rabu, 13 Mei 2015 pukul 09.00 dan dihadiri oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim Karawang, Bapak H. Totok Sugiarto dan Widyaiswara BBPP Lembang, Ramadani Saputra, S,ST, M,EP.

Peserta memperoleh 12 materi dengan total jam berlatih sebanyak 56 JP baik itu secara teori maupun praktek yang berkaitan dengan budidaya padi. Fasilitator kegiatan diklat ini terdiri dari beberapa unsur baik itu widyaiswara BBPP Lembang, Alumni TOT Kabupaten Karawang dan Penyuluh Kabupaten Karawang. Untuk lebih memahami bagaimana praktek tentang budidaya padi dilapangan, maka peserta melakukan kunjungan lapang ke Desa Belendung Kecamatan Klari dengan mempraktekkan bagaimana menggunakan caplak dan bagaimana melakukan persemaian benih padi.

Setelah 7 hari diklat dilaksanakan, maka ditutup secara resmi oleh Pasiter Kodim Karawang dan dihadiri oleh penyuluh Kabupaten Karawang dan widyaiswara BBPP Lembang. Dilaporkan bahwa secara keseluruhan diklat berlangsung dengan baik, bahwa hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat yaitu daily mood bahwa peserta dari hari pertama hingga akhir diklat merasa senang dan antusias dalam mengikuti diklat. Peserta merasa puas dengan penyelenggaraan diklat baik itu dari sisi administrasi, pengajaran, akomodasi konsumsi, serta fasilitas dan sarana prasarana diklat. Peserta secara keseluruhan mengalami peningkatan dalam pemahaman materi dilihat dari hasil pre-test dan post-test dimana peserta diberikan soal-soal sebelum peserta menerima materi dan setelah menerima materi. Penilaian peserta terhadap fasilitator pun baik dimana dari 10 fasilitator yang mengajar, secara umum peserta menilai fasilitator baik dalam memberikan pengajaran kepada peserta. (che)