Generasi Muda Pertanian, Kementan Siapkan Siswa SMK Jadi Petani Berkualitas
LEMBANG - Sejumlah siswa SMKN 1 Bojong, Kabupaten Purwakarta, mengikuti kegiatan PKL di BBPP Lembang, UPT yang berada di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kementerian Pertanian untuk melakukan renegerasi petani.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia. “Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Menurutnya, petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua. "Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.
Kegiatan PKL Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bojong Kabupaten Purwakarta, diikuti 5 orang siswa kelas XII, periode 1 Juli – 14 Oktober 2024. PKL dilaksanakan di zona lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk budidaya brokoli, pakcoy, jagung manis, selada keriting, dan pengolahan kopi.
Untuk mempertanggungjawabkan hasil PKL, dilaksanakan seminar hasil, dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang. Satu-persatu kelompok mempresentasikan hasil PKL dan diakhiri diskusi dan tanya jawab.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan jika pihaknya berkomitmen mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya kegiatan Praktik Kerja Lapang sebagai salah satu bentuk pelayanan BBPP Lembang bagi stakeholder dibidang pertanian.
Saat ditemui pada kegiatan pelepasan, Senin (14/10/2024), salah satu siswa, Hilman Ardiansyah Hidayat, yang melaksanakan PKL di lahan budidaya pakcoy, mengaku memperoleh banyak manfaat melalui kegiatan PKL. “Kegiatan PKL memperluas wawasan kami tentang pertanian,” katanya. Dirinya juga mengakui jadi mempunyai banyak teman baru. “Bapak dan ibu pegawai BBPP Lembang juga sangat baik dan ramah serta membantu kami selama proses magang,” ungkapnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia. “Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Menurutnya, petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua. "Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.
Kegiatan PKL Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bojong Kabupaten Purwakarta, diikuti 5 orang siswa kelas XII, periode 1 Juli – 14 Oktober 2024. PKL dilaksanakan di zona lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk budidaya brokoli, pakcoy, jagung manis, selada keriting, dan pengolahan kopi.
Untuk mempertanggungjawabkan hasil PKL, dilaksanakan seminar hasil, dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang. Satu-persatu kelompok mempresentasikan hasil PKL dan diakhiri diskusi dan tanya jawab.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan jika pihaknya berkomitmen mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya kegiatan Praktik Kerja Lapang sebagai salah satu bentuk pelayanan BBPP Lembang bagi stakeholder dibidang pertanian.
Saat ditemui pada kegiatan pelepasan, Senin (14/10/2024), salah satu siswa, Hilman Ardiansyah Hidayat, yang melaksanakan PKL di lahan budidaya pakcoy, mengaku memperoleh banyak manfaat melalui kegiatan PKL. “Kegiatan PKL memperluas wawasan kami tentang pertanian,” katanya. Dirinya juga mengakui jadi mempunyai banyak teman baru. “Bapak dan ibu pegawai BBPP Lembang juga sangat baik dan ramah serta membantu kami selama proses magang,” ungkapnya.