Diklat Agribisnis bagi Calon Purnabhakti Lingkup Badan Litbang Kementan
“Memasuki masa purnabhakti harus dipersiapkan, mereka harus membekali dirinya dalam memasuki masa purnabhakti, karena akan sangat berbeda ketika seseorang yang terbiasa menjadi pegawai lalu harus menjalani hari-harinya tanpa aktivitas”.
Diklat adalah salah satu kegiatan yang dapat diandalkan untuk membekali seseorang, terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memasuki masa purnabhakti.
Salah satu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan adalah melalui diklat yang didalamnya terdapat kegiatan yang menguntungkan, seperti penggunaan lahan pekarangan rumah untuk tanaman hortikultura (cabe, tomat, terong, sayuran, dll), peternakan (ayam, domba) dan perikanan sistem terpal dan tong (ikan mas, mujair, lele, dll). Dengan kegiatan pemnafaatan pekarangan tersebut dapat menurunkan biaya kebutuhan sehari-hari sebesar 60% karena hampir semua bisa tercukupi dari pekarangan rumah.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Badan Litbang Kemterian Pertanian menyelenggarakan Diklat Agribisnis Bagi Calon Purnabhakti lingkup Badan Litbang Kementan.
Pembukaan Diklat diadakan 10 Februari di Aula Catur Gatra BBPP Lembang. Pembukaan tersebut dihadiri Kepala BBPP Lembang, Kepala BPTP Provinsi Jawa Barat, Kepala Bagian Kepegawaian Litbang, Kepala Sub Tata Usaha Kepegawaian dan Mutasi Litbang beserta Widyaiswara dan jajaran struktural BBPP Lembang.
Dalam pembukaan Kepala Bagian Kepegawaian Litbang, Drs. Djoko Purnomo, M.Ps menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan kerjasama yang ke lima kalinya diadakan di BBPP Lembang. Beliau juga menyampaikan kepada peserta diklat bahwa pensiun/purna tugas harus siap menghadapi kehilangan, yaitu kegiatan utama, sebagian pendapatan dan teman/rekan kerja. Namun selain kehilangan tiga hal tersebut, purnabhakti juga akan mendapatkan tiga hal seperti waktu lebih banyak dengan keluarga, beribadah dan melakukan usaha sebagai pengganti kegiatan utama.
Kepala BBPP, Ir. Bandel Hartopo, M.Sc turut memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi diklat Agribisnis Bagi Calon Purnabhakti. Dalam sambutannya beliau menyatakan “Balai memberi andil yang nyata dalam mengembangkan dan memajukan pertanian. Diklat memberi peran dalam mewujudkan pelaku usaha tani yang mampu menghasilkan, mengemas dan memasarkan hasil pertanian dan mampu menembus pasar”.
Peserta diklat yang mengikuti Diklat Agribisnis Bagi Calon Purnabhakti Lingkup Badan Litbang adalah sebanyak 60 orang dari seluruh Indonesia. Diklat berlangsung selama 5 (lima) hari efektif dari tanggal 9 hingga 14 Februari 2015 di Kampus BBPP Lembang. Kegiatan diklat difokuskan kepada kegiatan lapangan dan praktek yang dilaksanakan di beberapa tempat, seperti P4S Alabio Subang, P4S Mekar Tani Jaya Lembang, Peternakan Kambing Domba, Sapi Subang, Laboratorium Pengolahan Hasil BBPP Lembang dan KRPL BBPP Lembang.