Generasi Muda Estafet Pembangunan Pertanian
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa dan mahasiswa menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminatistakeholder Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembanguntuk belajar sambil bekerja tentang pertanian.
LEMBANG. Pertanian adalah sebuah masa depan yang pastidibutuhkan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta generasi milenial mampu terus membawa pertaniandi masa depan yang berdaya saing di dalam dan luar negeri,baik hulu maupun hilir dengan meningkatkan manajemenpascapanen. Dengan manajemen pascapanen, kualitas produklebih baik dan kemasan produk lebih menarik sehingga hargalebih kompetitif dengan akses pasar yang lebih luas.
"Eramu besok tidak boleh kalah dengan anak- anak Eropa, tidak boleh kalah dengan anak-anak Amerika untuk membuatpertanian yang maju karena tidak ada lagi sekat dimana sains, riset dan teknologi bisa diakses secara terbuka," tutur SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber DayaManusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan hal serupa. "Kementerian Pertanian, melaluiBPPSDMP, sangat fokus mencetak generasi milenialpertanian yang andal, kreatif, profesional, inovatif dan ungguldalam penguasaan teknologi pertanian," katanya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa dan mahasiswamenjadi salah satu kegiatan Standar Pelayanan Publik bagistakeholder Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembanguntuk belajar sambil bekerja tentang pertanian. BBPP Lembang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta PKL, mengingat luas lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang 2,5 hektar dan ditanami aneka tanaman baikhortikultura, perkebunan dan tanaman pangan, baik secarakonvensional maupun memanfaatkan teknologi. BBPP Lembang menjadi sarana belajar pertanian yang tepat bagigenerasi muda Indonesia.
SMK Negeri 4 Padalarang salah satunya, merekamengirimkan 10 siswa-siswinya, mempercayakan kegiatanPKL kepada BBPP Lembang selama 6 bulan dari 10 Januarisampai dengan 10 Juli 2023.
Siswa-siswi memperoleh bimbingan dari widyaiswara dan petugas lapangan selama magang pertanian di BBPP Lembang. Mereka ditempatkan di berbagai zona di InkubatorAgribisnis. Lokasinya adalah di green house kentang, green house anggur, green house tomat beef, dan di lahan sayuranterbuka yang ditanami cabai keriting, brokoli, kopi, dan jagung manis.
Setiap hari, mulai Senin-Sabtu mereka berada di lahan, praktik pertanian membantu petugas lapangan dalampengelolaan berbagai tanaman yang dibudidayakan. Diantaraaktivitas yang dilakukan siswa PKL adalah praktik di lahansayuran terbuka, mulai dari pengolahan lahan, pemupukandasar, pemasangan dan pelubangan mulsa, penanaman bibittanaman, pemeliharaan mulai dari penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan ulang, pengendalian OPT, pengamatan pertumbuhan, panen dan pascapanen. SelamaPKL di BBPP Lembang, siswa PKL memperoleh materisecara klasikal tentang pertanian baik dari Widyaiswaramaupun petugas lapangan.
Di penghujung kegiatan magang, dilaksanakan seminar hasil. Hadir sebagai pembahas, Widyaiswara BBPP Lembang. Satu-persatu siswa-siswi mempresentasikan hasil magang dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Widyaiswara pembahasmempertanyakan hasil kegiatan PKL dan memberikan saran untuk perbaikan laporan.
Senin (10/7/2023), BBPP Lembang menutup secara resmikegiatan PKL SMK Negeri 4 Padalarang. KoordinatorProgram dan Evaluasi, Taufik Lukman, mewakili KepalaBalai akan melepas siswa PKL. Hadir pula pula Sub Koordinator Program dan Evaluasi, guru SMK Negeri 4 Padalarang serta Divisi Pembelajaran dan Magang. Dalamsambutan pelepasan, Taufik memberikan banyak arahan, “tentunya banyak cerita selama 6 bulan PKL di BBPP Lembang, ambil yang positifnya saja karena tentunya semuaada hikmahnya,” ucap Taufik.
“Terimakasih siswa-siswi SMK Negeri 4 Padalarang sudahmenuntaskan magang 6 bulan dengan perilaku baik. Kita semua harus bersyukur dengan yang sudah diperoleh, namunjangan hanya puas sampai di sini, kejar cita-cita lebih tinggilagi. Jangan lupa satu hal, hormati dan bahagiakan orangtua,” tutur Taufik.
Salah satu peserta PKL, Rahma Rama Dhanie, mewakilirekan-rekannya menyampaikan ucapan terimakasih atasbimbingan petugas lapangan dan Widyaiswara sehinggamereka bisa menuntaskan program PKL dengan hasil baik. Inidiamini oleh siswa lainnya, Azka Bayu Muhammad. “Kami banyak memperoleh ilmu baru dari para pembimbinglapangan tentang teknis pertanian,” ucapnya.
Sementara itu, Laena, siswi lainnya, menyampaikanharapannya agar bisa lebih semangat belajar ke jenjangpendidikan yang lebih tinggi, dan dapat menerapkan hal-halbaik yang diperoleh selama berada di BBPP Lembang.