Diklat Agribisnis Padi di Lahan Sub Optimal dan Irigasi Teknis

bbppl-babinsa1“Arahan Presiden RI di bidang Ketahanan Pangan bahwa tahun 2014 memiliki target surplus beras sebanyak 10 ton”.

Demikian disampaikan oleh Plh. Kepala BBPP Lembang, Dr. Ibrahim Saragih, dalam sambutan selamat datang kegiatan Pembukaan Diklat Agribisnis Padi di Lahan Sub Optimal dan Irigasi Teknis, jumat 225 Oktober 2013. Diklat yang direncanakan berlangsung selama 7 hari efektif bertempat di BBPP Lembang dan rencana kunjungan lapang di Subang, berlangsung mulai tanggal 24 – 31 Oktober 2013, diperuntukkan untuk aparatur yaitu anggota TNI-AD Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan non aparatur (petani). “Dengan arahan Presiden RI tersebut, maka perlu dukungan dari Babinsa sebagai ujung tombak informasi dari satuan TNI AD, dan diharapkan adanya kerjasama yang baik antara Babinsa dengan petani di daerah masing-masing untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan tersebut”, pungkasnya.

bbppl-babinsa2Diklat yang akan diikuti oleh 30 orang Babinsa dan 24 orang petani, dibuka secara resmi oleh Paban 3 Wanmil Sterad, Kolonel Arhanud Winarta. Beliau menyampaikan “TNI-AD diharapkan peran sertanya membangun ketahanan pangan, dapat menggerakkan petani di lapangan sebagai kader penyuluh pertanian”. Lebih lanjut Beliau menyampaikan dalam amanatnya bahwa selama mengikuti diklat agar antara Babinsa selalu menjalin komunikasi yang intensif dengan petani agar mampu dalam beragribisnis pertanian, selalu menggali informasi yang sebanyak-banyaknya agar peran serta dari semua pihak memiliki hasil yang signifikan dengan kebijakan dan program pemerintah.