Pembukaan TOT MP3 dan Diklat Diversifikasi Pangan
Penyuluh Pertanian sebagai salah satu ujung tombak dalam pembangunan pertanian bertugas untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani beserta keluarganya dan pelaku usaha pertanian lainnya melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dalam mengidentifikasi teknologi spesifik lokalita dengan menggunakan pendekatan metode dan teknik partisipatif dan sistematis melalui Diklat Metodologi Penyuluhan Pertanian Partisipatif (MP3). Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan diklat bagi aparatur dan non aparatur, menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Metodologi Penyuluhan Pertanian Partisipatif (MP3) yang diselenggarakan mulai tanggal 28 Agustus – 18 September 2013 yang diikuti oleh 29 orang penyuluh dari 4 provinsi binaan BBPP Lembang yaitu Jawa Barat, Banetn, DKI Jakarta, dan Maluku Utara.
Sumber pangan yang tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia sangat banyak dan bervariasi. Namun sampai sekarang mayoritas masyarakat masih mengkonsumsi beras, padahal dari sisi nilai gizi sumber pangan non beras tidak kalah tinggi nilai gizinya. Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada sumber pangan beras maka pemerintah menggiatkan Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan melalui Diversifikasi Pangan. Karena itu, pada saat yang bersamaan, BBPP Lembang juga melaksanakan Diklat Diversifikasi Pangan bagi Aparatur mulai tanggal 28 Agustus – 4 September 2013 yang diikuti oleh 29 orang peserta yang merupakan Penyuluh Pendamping Program P2KP berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kedua Diklat ini secara bersamaan dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Lembang yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Ir. Andi Sumarga, M.Sc pada hari Kamis, 29 Agustus 2013 pukul 09.00 WIB di Aula Catur Gatra BBPP Lembang.
Tujuan dari diadakannya Training of Trainers (TOT) Metodologi Penyuluhan Pertanian Partisipatif (MP3) ini yaitu untuk memotivasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan meningkatkan kinerja PPL dalam menyusun programa penyuluhan pertanian, menyusun rencana kerja, serta mendiseminasikan informasi teknologi sesuai kebutuhan petani. Sedangkan tujuan dari diselenggarakannya Diklat Diversifikasi Pangan yaitu untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kapasitas aparatur lingkup pertanian tentang pendampingan Program Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Hal ini untuk bisa mengubah pola pikir masyarakat untuk melakukan diversifikasi produksi dan konsumsi bahan pangan.