Agribisnis Berbasis Korporasi Kunci Sukses Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Selatan
Korporasi
memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Korporasi
petani merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi petani yang memiliki dimensi
strategis dalam pembangunan pertanian. Sudah saatnya petani diorganisir dan
didorong untuk bekolaborasi dalam suatu korporasi petani yang memiliki skala
ekonomi sehingga mampu meningkatkan efisiensi usahataninya dan
kesejahteraannya. Oleh sebab Balai
Besar Pelatihan (BBPP) Lembang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pelatihan Korporasi Mendukung Pembangunan Kawasan Rebana
dan Jabar selatan.
SUMEDANG. Berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021, Kementerian Pertanian mendapatkan penugasan untuk
Pengembangan Kawasan Agribisnis berbasis Korporasi Petani di 7 Kabupaten
Kawasan Rebana dan 6 Kawasan Jawa Barat bagian selatan. Tahun 2023, fokus pada
Kabupaten Kuningan, Sumedang, Tasikmalaya, dan Ciamis. Diharapkan pengembangan
kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan akan mampu mendongkrak
perekonomian dan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Kementerian Pertanian akan tetap menjalankan berbagai program
peningkatan produksi pangan yang selama ini telah berjalan dengan baik guna menghadapi
potensi krisis pangan global. Tahun 2023 Kementan siap melaksanakan 4 program,
yaitu: 1. Ketersediaan, akses dan konsumsi
pangan berkualitas, 2) Nilai tambah dan daya saing industri, 3) Pendidikan dan
pelatihan vokasi, dan 4) Dukungan manajemen.
Menteri
Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, “Indonesia merupakan tanah surgawi,
dimana airnya terus mengalir, mataharinya terus memberikan nutrisi untuk
tumbuh-tumbuhan. Apapun yang kita tanam dan kembangkan di negeri ini, pasti
tumbuh dengan baik. Karenanya, kita harus bermimpi besar karena dari mimpi
itulah kita akan gagas masa depan bangsa ini," kata SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi
Nursyamsi, mengatakan berawal dari
mimpi, maka target dalam sektor pertanian bisa tercapai."Semua diawali
dari mimpi, jika tidak ada mimpi maka kita tidak memiliki target yang ingin
dicapai dalam hidup kita,” katanya.
Salah satu lokasi pelatihan untuk mendukung program pembangunan
kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan adalah di Kabupaten Sumedang. Balai
Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan
Pengembangan Agribisnis Berbasis Korporasi Petani yang dilaksanakan di Kantor UPTD
Jatigede Kabupaten Sumedang, pada tanggal 27 – 28 Februari 2023. Pelatihan
diikuti oleh 30 orang petani dari 3 kecamatan yaitu Jatigede, Ujungjaya, dan
Tomo.
Selama 2 hari, peserta menerima materi dari fasilitator pelatihan yaitu
penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumedang.
Materi inti yang disampaikan adalah Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani,
Penumbuhan dan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani, dan Penumbuhan dan
Pengembangan Kelompok Ekonomi Petani.
Kepala UPTD Kecamatan Jatigede, Cahyadi, mengatakan,
“dalam rangka mendukung kawasan Rebana dan Jabar selatan, pengembangan kawasan
korporasi mangga gedong gincu di Kabupaten Sumedang dilaksanakan di luas areal
3.653 hektar dari 3 kecamatan yaitu Jatigede, Ujungjaya, dan Tomo”, ungkap
Cahyadi. “Dengan adanya pelatihan ini dapat
meningkatkan motivasi petani dalam manajerial kelompok dalam kerangka
pemberdayaan kelompok tani sehingga dapat meningkatkan partisipasi anggota
kelompok yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas mangga
gedong gincu,” katanya.