Budidaya Bawang Putih di KRPL BBPP Lembang

bbpplembang penanaman bawang putihKawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) BBPP Lembang merupakan percontohan pemenuhan kebutuhan sumber pangan di pekarangan rumah. Harapan dengan adanya KRPL adalah setiap rumah tangga mampu mengoptimalisasi sumberdaya pekarangan yang dimiliki dalam menyediakan pangan bagi keluarga. Selain untuk pemenuhan kebutuhan sumber pangan, KRPL juga diharapkan dapat berorientasi keuntungan yang didapatkan dari hasil kegiatan pemasaran produk pertanian di pekarangan rumah. Tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah dapat berupa tanaman semusim maupun tahunan, dan dapat dicampur dengan hewan ternak ikan, unggas, atau ruminansia lainnya.

Salah satu tanaman semusim yang dapat ditanam di pekarangan adalah bawang putih (Allium sativum) yang termasuk ke dalam famili Liliaceae. Tanaman ini merupakan salah satu bumbu dasar untuk pembuatan makanan dan lama pemeliharaan 90-120 hari. Tanaman bawang putih dapat dibudidayakan di tanah maupun di dalam pot dan dapat dibudidayakan di segala  dataran dengan berbagai macam jenis tanah. Walaupun tanah yang paling baik untuk digunakan dalam budidaya bawang putih adalah tanah dengan tekstur liat lempung berpasir. Adapun pH yang cocok untuk budidaya bawang putih adalah di antara 5,6-6,8. Sistem drainase pun harus berjalan dengan baik dalam budidaya bawang putih ini.

bbpplembang penanaman bawang putih1Kegiatan budidaya bawang putih dilakukan oleh mahasiswa asal Universitas Padjajaran dan Universitas Siliwangi jurusan Agroteknologi di lahan KRPL BBPP Lembang pada hari Rabu, 4 Juli 2018. Kegiatan diawali dengan pengolahan tanah dengan menggunakan hand tractor. Kemudian dicampur dengan menggunakan 1 karung (100 kg) pupuk kandang sebagai pupuk awal. Lalu dibuat bedengan dengan ukuran 1,1 x 10 m. Setelah itu bedengan ditutup dengan menggunakan mulsa dan mulsa tersebut dilubangi dengan alat pembuat lubang mulsa. Jarak antar lubang mulsa adalah 60 cm2.  Pada budidaya bawang putih tersebut, benih yang digunakan adalah benih hasil tanam sendiri yang telah dikeringkan selama lebih kurang 14 hari. Siung bawang putih dikupas dan salah satu ujungnya dipotong untuk merangsang pertumbuhan tanamannya. Setelah itu siung bawang putih dicampur dengan fungisida untuk menghindari serangan jamur. Kemudian siung ditanam kedalam lubang mulsa dengan cara siung yang telah dipotong di salah satu ujungnya menghadap ke atas. Panen diperkirakan lebih kurang 90 hari setelah musim tanam.