Diklat Teknis Budidaya Buncis Kenya bagi Petani Program CF-SKR
“Petani dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2007 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Kelautan dan Perikanan merupakan pelaku utama, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pembangunan pertanian. Menjadi kewajiban pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk memberdayakan petani.Salah satunya dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya melalui pelatihan, magang dan kursus tani”
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian bekerjasama dengan salah satu alumni tenant binaan BBPP Lembang angkatan
II yang juga pimpinan P4S Lembang Agri, Bapak Dodih, sebagai salah satu P4S penerima hibah program CF-SKR Tahun 2016, menyelenggarakan Diklat Teknis Agribisnis Buncis Kenya bagi Petani dan Generasi Muda Pertanian. Diklat dilaksanakan sebanyak 2 angkatan dengan masing-masing angkatan diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan petani dari Kecamatan Lembang. Angkatan I dilaksanakan pada tanggal 24 – 28 Oktober 2016, sedangkan angkatan II dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 4 November 2016. Diklat dilaksanakan di P4S Lembang Agri, Kecamatan Lembang.
Tujuan dilaksanakannya diklat ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi petani dalam budidaya sayuran khususnya buncis Kenya sehingga mampu
meningkatkan produksi dan kualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Peserta selain mendapat teori di kelas mengenai budidaya sayuran, mereka juga praktik pengolahan lahan, pemasangan mulsa pada lahan yang telah diolah, dan pembuatan pupuk cair. Menarik bagi peserta, bahwa di akhir kegiatan diklat setiap peserta mendapatkan bantuan pupuk dan mulsa sebanyak 1 rol untuk membantu mereka dalam mempraktikkan hasil diklat. (che)