Secercah Kehidupan
Hasil diskusi antara penulis dengan “Abah ANDIKA”
Manusia adalah mahluk sosial diciptakan ALLAH SWT, paling sempurna diantara mahluk yang lainnya sebab manusia diberi akal, serta mempunyai tugas sebagai khalifah di muka bumi, untuk menata, memelihara, memanfatkan, mengamankan/menjaga, mensyukuri semua ciptaan ALLAH SWT, demi untuk kepentingan seluruh mahluk hidup yang ada di muka bumi, yang pasti akan diminta pertanggungjawaban oleh ALLAH AWT di akhirat nanti.
Apa bila kita renungkan betapa beratnya tugas kita sebagai manusia
Yang kadang hanya memperhatikan diri sendiri, kurang peduli terhadap orang lain dan mahluk hidup yang lainnya ini sebuah tantangan bagi semua.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba berpendapat bahwa pada dasarnya kita ini adalah pemimpin minimal memimpin diri sendiri dan memimpin keluarga yang harus mampu memanage dan mengatur dalam proses kehidupan dituntut, harus jujur, tawakal, tidak cepat putus asa, partsipatif/selalu mendengar saran, masukan dan pendapat dari orang lain, arif serta bijaksana dalam bertindak untuk memperjuangkan kehidupan sehari-hari agar selalu mendapat ridho ALLAH SWT, diberengi dengan meningkatkan rasa syukur sehingga suasana dikeluarga menjadi tenang, nyaman, aman, kondusif, harmonis (keluarga syakinah mawadah dan warohmah).
Orang bijak (Tokoh) berpendapat seorang pemimpin harus mempunyai sifat diantaranya adalah:
• Harus memberikan suri tauladan
• Bijaksana
• Jujur
• Tegas dan adil
• Harus menjadi pengayom
• Adanya pembagian tugas yang jelas dibarengi wewenang dan tanggung jawabnya
• Adanya aturan yang mengikat dipahami oleh seluruh unsur yang terlibat
• Berwawasan ke depan
• Komunikatif
• Bekerja keras
• Mendengar saran dan masukan dari orang lain
• Mau di kritik
• Selalu musyawarah untuk mufakat
• Sabar
• Memberi penghargaan bagi orang yang berprestasi
• Memberi hukuman bagi yang melanggar
• Mengingatkan bagi yang lupa
• Memberikan bimbingan dan arahan bagi bawahan
• Menempatkan orang sesuai kemampuannya
• Memberikan kepercayaan terhadap stafnya.
• Dll..................................................................
Sifat-sifat ini dapat diterapkan pada setiap organisasi baik yang kecil (di rumah tangga) maupun yang besar (Organisasi formal).
Apabila diterapkan akan menciptakan suasana yang kondusif. Siapapun yang datang akan merasa nyaman dan akan memberikan kesan yang baik sehingga setiap orang berkenan untuk berkunjung kembali.
Begitu pula orang-orang yang berada di organisasi itu sendiri akan merasa aman dan tentram bahkan produktifitas kerja akan lebih meningkat.
Pribahasa Sunda menyatakan :
"SACIDUH METU SAUCAP NYATA”
Artinya adalah : apa yang diperintahkan dan apa yang diharapkan oleh pimpinan akan dilaksanakan oleh bawahannya dengan semangat dan penuh senang hati.
“KACAI JADI SALEUWI KADARAT JADI SALEBAK, SAREUNDEUK SAIGEL SABOBOT SAPIHANEAN”
Artinya adalah : Harus kompak, satu tujuan, mempunyai jiwa korsa ‘apabila salah satu ada yang menyakiti/merasa sakit semua akan berempati terhadap orang tersebut.
“LEULEUS JEUJEUR LIAT TALI”
Artinya adalah : setiap pimpinan dalam mengambil tindakan harus mempertimbangkan dari berbagai aspek (apalagi dalam memberikan sanksi terhadap bawahan) harus luwes dan bijak.
Demikian hasil obrolan dengan si Abah, penulis mohan maaf atas segala kekurangan dan mudah-mudahan bermanfaat.
PENULIS : JAJAT SUDRAJAT (Widyaiswara BBPP Lembang)