IKL
IKL.....!! IKL....!! IKL....!!
Pengumuman....Pengumuman....
Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Departemen Pertanian tentang pelaksanaan pelatihan adalah berdasarkan pendekatan diskrepansi dengan maksud meningkatkan kompetensi kerja peserta pelatihan yaitu petugas/penyuluh, widyaiswara,/guru dan petani sebagai sasaran kegiatan pelatihan. Sesuai dengan yang telah digariskan dalam Program Peningkatan Kesejahteraan Petani pada Satuan Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian untuk Tahun Anggaran 2009 perlu melaksanakan kegiatan berupa Identifikasi Kebutuhan Latihan (IKL) yang dilaksanakan sebelum proses pelatihan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan peningkatan mutu pelatihan adalah identifikasi kebutuhan dan materi pelatihan bagi para petugas/penyuluh, widyaiswara/guru dan petani baik pada skala nasional, provinsi maupun pada tingkat kabupaten/kota. Sedangkan kegunaannya adalah untuk mempersiapkan penyusunan bahan pertimbangan, usulan penyelenggaraan pelatihan serta materi/kurikulum yang benar-benar dibutuhkan oleh para peserta pelatihan dan instansi/dinas pengirim peserta di lapangan.
Kegiatan Identifkasi Kebutuhan Latihan BBPP Lembang TA. 2009 dilaksanakan serentak dari tanggal 2 – 6 Februari 2009 di 21 Kabupaten di 6 Provinsi wilayah binaan BBPP Lembang yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Tapaktuan Aceh Selatan, Kutacane Aceh Tenggara dan Gayoluwes Bener Meriah) Provinsi Bangka Belitung (Bangka Induk dan Belitung Timur), Provinsi Lampung (Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Timur), Provinsi Banten (Pandeglang, Serang dan Lebak), Provinsi Jawa Barat (Tangerang,) ditambah 9 Kabupaten yang merupakan sentra Tanaman Hias Krisan (Karo Sumatera Utara, Pagar Alam Sumatera Selatan, Sukabumi, Bandung, Bandung Barat dan Cianjur, Tomohon Sulawesi Utara, Semarang Jawa Tengah dan Malang Jawa Timur). Petugas yang melakukan IKL/enumerator yaitu dari pejabat fungsional maupun struktural BBPP Lembang sebanyak 21 orang. Adapun jenis pelatihan yang di IKL kan tahun 2009 ini yaitu Agribisnis Hortikultura bagi Petani, Budidaya Krisan bagi Petugas dan Pelaku Usaha, Kewirausahaan bagi Pemuda/Wanita Tani dan Manajemen Pengelolaan P4S bagi calon Pengelola P4S.
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan peningkatan mutu pelatihan adalah identifikasi kebutuhan dan materi pelatihan bagi para petugas/penyuluh, widyaiswara/guru dan petani baik pada skala nasional, provinsi maupun pada tingkat kabupaten/kota. Sedangkan kegunaannya adalah untuk mempersiapkan penyusunan bahan pertimbangan, usulan penyelenggaraan pelatihan serta materi/kurikulum yang benar-benar dibutuhkan oleh para peserta pelatihan dan instansi/dinas pengirim peserta di lapangan.
Kegiatan Identifkasi Kebutuhan Latihan BBPP Lembang TA. 2009 dilaksanakan serentak dari tanggal 2 – 6 Februari 2009 di 21 Kabupaten di 6 Provinsi wilayah binaan BBPP Lembang yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Tapaktuan Aceh Selatan, Kutacane Aceh Tenggara dan Gayoluwes Bener Meriah) Provinsi Bangka Belitung (Bangka Induk dan Belitung Timur), Provinsi Lampung (Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Timur), Provinsi Banten (Pandeglang, Serang dan Lebak), Provinsi Jawa Barat (Tangerang,) ditambah 9 Kabupaten yang merupakan sentra Tanaman Hias Krisan (Karo Sumatera Utara, Pagar Alam Sumatera Selatan, Sukabumi, Bandung, Bandung Barat dan Cianjur, Tomohon Sulawesi Utara, Semarang Jawa Tengah dan Malang Jawa Timur). Petugas yang melakukan IKL/enumerator yaitu dari pejabat fungsional maupun struktural BBPP Lembang sebanyak 21 orang. Adapun jenis pelatihan yang di IKL kan tahun 2009 ini yaitu Agribisnis Hortikultura bagi Petani, Budidaya Krisan bagi Petugas dan Pelaku Usaha, Kewirausahaan bagi Pemuda/Wanita Tani dan Manajemen Pengelolaan P4S bagi calon Pengelola P4S.