Pelatihan Kewirausaan bagi P4S

PELATIHAN KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN BAGI PENGELOLA P4S

 

Kewirausahaan P4S.jpgPusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S) adalah kelembagaan pendidikan di bidang pertanian di pedesaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani baik secara perorangan maupun berkelompok, dan bukan merupakan instansi pemerintah sebagai perwujudan kemandirian di bidang pelatihan pertanian dan partisipasi aktif dalam mempercepat proses pencetakan jiwa agribisnis di perdesaan melalui penyebaran informasi teknologi khususnya dalam pembangunan pertanian.

 

P4S sebagai tempat pelatihan untuk pengembangan skill (ketrampilan) bagi petani yang mempunyai fungsi untuk memberdayakan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada di pedesaan secara maksimal, menguntungkan dan efisien.

 

Keseluruhan manajemen P4S harus mampu mengakomodasi bentuk pelatihan yang bersifat permagangan yang menekankan pada keakraban dan kekeluargaan antara peserta pelatihan dan pengajar / induk semang. Sebagai lembaga swadaya masyarakat P4S dapat bernaung di bawah badan hukum yang berbentuk Yayasan atau Koperasi.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, maka P4S yang ada perlu dikembangkan secara terus menerus dan berkesinambungan, sehingga diharapkan menjadi lembaga yang kuat dan mandiri, proaktif, percaya diri serta mampu menerapkan prinsip - prinsip manajemen agribisnis. Menyadari pentingnya peranan P4S dalam menunjang program pembangunan pertanian yang potensial, maka BBPP Lembang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Kewirausahaan dan Manajemen Bagi Pengelola P4S ini dari Tanggal              13 s.d 18 Oktober 2008.

 

Kegiatan pelatihan ini diikuti 29 peserta dari rencana 30 peserta yang berasal dari 4 propinsi di Indonesia (Banten, DKI. Jakarta, Jawa Barat dan Lampung). Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam hal kepemimpinan kewirausahaan dan meningkatkan wawasan di bidang manajemen kelembagaan P4S.

 

Pelaksanaan kegiatan pelatihan selama 5 hari ini terdiri dari 4 hari klasikal di Kampus BBPP Lembang dan                1 hari praktek lapang yang berlokasi di Pondok Pesantren Al-Itifaq.

 

Secara keseluruhan proses kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini tergambar dari respon peserta yang begitu tinggi dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh fasilitator / widyaiswara maupun oleh narasumber lainnya, sehingga diperoleh data hasil evaluasi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta sebesar 32,18%.

 

Sementara itu, untuk pencapaian kemajuan yang diperoleh tersebut tentu saja tidak  lepas dari kinerja yang baik dan kerjasama antara semua pihak, baik fasilitator, panitia dan peserta. Presentase yang diperoleh dari hasil evaluasi pencapaian tujuan adalah sebesar 79,9% (Kinerja Bagus = A).

 

Beberapa saran dan usulan dari peserta sebagian besar mengharapkan agar diperbanyak kegiatan praktek di lapangan sehingga memacu semangat peserta untuk meningkatkan pengelolaan P4S di bidang kepemimpinan kewirausahaan dan manajemen yang pada akhirnya dapat menunjang program pembangunan pertanian yang potensial.