Diklat Kompetensi Fasilitator Tanaman Organik
Hidup sehat dengan organik. Go organic.. go!!!
Liberalisasi ekonomi global menimbulkan berbagai tantangan di sektor pertanian. Salah satu tantangan tersebut berupa meningkatnya persaingan tenaga kerja yang makin ketat sehingga mendorong untuk lebih meningkatkan profesionalisme SDM di pasar global. Profesionalisme SDM pertanian yang mampu bersaing di pasar kerja, harus memiliki kompetensi atau keahlian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar yang dipersyaratkan serta senantiasa berupaya untuk mengembangkan kompetensinya.
Untuk menghasilkan SDM yang kompeten melalui pelatihan kerja, bertumpu pada 3 pilar utama yaitu standar kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi serta sertifikasi kompetensi oleh lembaga sertifikasi yang independen. Tenaga teknis bidang pertanian memiliki peran dan kontribusi bagi keberlangsungan suatu masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu upaya penyiapan dan peningkatan kompetensinya merupakan suatu keharusan.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, pada Tahun Anggaran 2015 menyelenggarakan Diklat Kompetensi Fasilitator Tanaman Organik selama 7 hari efektif dari tanggal 3 – 10 November 2015. Setelah itu dilanjutkan dengan uji kompetensi dan sertifikasi profesi fasilitator tanaman organik selama 5 hari efektif dari tanggal 11 – 15 November 2015. Peserta sebanyak 30 orang berasal dari 5 kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Karawang, Subang, Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
Selama mengikuti diklat, peserta mendapat 4 materi kompetensi umum, 14 materi kompetensi inti, dan 1 materi unit kompetensi penunjang. Adapun fasilitator berasal dari STPP Bogor, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, serta praktisi P4S. Kunjungan lapang pada hari ke-6 berlokasi di The Learning Farm, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Peserta banyak menggali informasi dan bertukar pengalaman dengan The Learning Farm tentang pembuatan pestisida nabati, persemaian benih tanaman organik dan pembuatan pupuk kandang.
Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat meliputi evaluasi daily mood, evaluasi harapan dan kenyataan kepuasan, evaluasi pemahaman materi peserta, evaluasi terhadap sikap peserta, evaluasi terhadap fasilitator, dan evaluasi kunjungan lapang menunjukkan hasil yang cukup baik. Ada beberapa saran peserta yang dapat dijadikan masukan bagi BBPP Lembang untuk penyempurnaan diklat di masa yang akan datang. (che)