( A T C ) 2008
Disambut Hangat Kalangan Pelajar
Di Propinsi Banten

Latar belakang dari program kegiatan ini adalah, dikarenakan kalangan masyarakat saat ini khususnya masyarakat pertanian berkembang sinyalemen bahwa generasi muda kurang berminat untuk terjun ke dunia pertanian, mereka beranggapan dunia pertanian identik dengan kotor, bau, kumuh, miskin dan komunitas yang tersisihkan serta menganggap berusaha di bidang pertanian tidak mempunyai prospek yang menggiurkan/menguntungkan (unpromosing business).

Pengenalan dunia pertanian pada usia dini merupakan salah satu upaya strategis di sektor pertanian dalam mensukseskan program ”Ketersediaan Pangan, Stabilitas nasional serta Penghasil Devisa Negara”. Adapun upaya yang dilakukan Departemen Pertanian mencanangkan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda yang diberi nama ”Agri Training Camp” disingkat ATC.

ATC merupakan suatu pola, pendekatan dan model pelatihan pertanian bagi generasi muda yang dikemas secara khusus dengan melibatkan berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, lembaga masyarakat khususnya kelembagaan tani, lembaga swasta maupun lembaga perorangan yang mempunyai kepedulain terhadap kelangsungan dunia pertanian Indonesia di masa yang akan datang. Metoda pelatihan yang diberikan melalui out bound dengan menggabungkan substansi pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada.
Pelaksanaan ATC tahun ini, telah dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) ”Srikandi” Desa Cikendal Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan digelarnya Pekan Petani Muda Agro Week-end Young Farmer Gathering 2008 selama 5 hari mulai dari Tanggal 10 sampai dengan  14 Desember 2008.

Kegiatan ATC diikuti baik oleh kalangan pelajar tingkat SLTP (Madrasah Tsanawiyah) sebanyak 90 orang peserta dengan melibatkan 5 guru pendamping dari masing - masing sekolah asal peserta dengan rincian: 70 orang dari  Kabupaten Pandeglang, 10 orang Kabupaten Serang dan 10 Orang dari Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. Adapun fasilitator yang terlibat adalah tim widyaiswara BBPP Lembang, Alumni Ikamaja, Perwakilan P4S Propinsi Jawa Barat dan Banten, serta Guru Pendamping asal peserta ATC.

Dari hasil diskusi melalui wawancara langsung dengan salah satu perwakilan peserta menyatakan kegiatan ATC ini sangat baik untuk terus dilaksanakan setiap tahun dan dalam pelaksanaanya agat terus dioptimalkan. Ungkapan peserta ini, disambut baik oleh Bapak Kepala Badan SDM Pertanian dan Direktur Penyetaraan (Depdiknas) dan dari Staf Menpora semoga dapat direalisasikan dengan harapan, para generasi muda lebih mengenal dan mendekatkan diri ke dunia pertanian serta lebih mencintai lingkungan hidup sehingga mau dan mampu memanfaatkan dan melestarikan lingkungan pertanian untuk masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik.