Tanaman Nangka (Atocarpus heterophyllus LMk) adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh di Negara kita tercinta ini, baik didataran rendah maupun didataran tinggi, dan hidup tumbuh pada semua jenis tanah selalu berbuah sepanjang tahun.

                Buah nangka hanya banyak dimanfaatkan buahnya saja, karena daging buah nangka yang matang memiliki rasa manis dan aroma yang khas sehingga banyak dikonsumsi secara langsung atau dibuat keripik, manisan, biji nangka juga biasa dikonsumsi dengan direbus/dibakar.  Jerami  nangka atau dami bahasa jawa merupakan bagian dari buah nangka yang masih kurang dimanfaatkan, biasanya jerami nangka hanya dibuang atau dijadikan pakan ternak, padahal jerami nangka juga memiliki kandungan nilai gizi dan serat yang cukup tinggi. Adapun kandungan gizi jerami nangka dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Kandungan gizi Jerami Nangka

Sumber Muchtadi 1981

                Adapun proses awal dalam pembuatan jerami nangka harus dibuat tepung terlebih dahulu, adapun proses pembuatan tepung dapat dilihat sebagai berikut :

Membuat Tepung Jerami Nangka

1.Pilih jerami yang sehat, segar tidak lembek warna kuning cerah dan rasa manis

2.Jerami diblanching air mendidih selama 5 menit

3.Disaring supaya airnya turun

4.Rendam dengan larutan metabisulfit (1 liter air : 1000 ppm ) selama 1 jam

5.Jerami disaring dan dicuci bersih

6.Jerami diblender hingga lembut, kemudian diperas untuk memisahkan pure/pasta jerami dan air jerami

7.Keringkan dengan terik sinar mata hari atau dengan drum dryer

8.Giling/menepung jerami yang telah kering dan ayak untuk memperoleh tepung jerami yang kering dan lembut (80 mesh).

Pemakaian tepung jerami tersebut dapat disubstitusikan kedalam gandum, mempunyai manfaat antara lain dihasilkannya suatu produk yang masih mempunyai nilai gizi dan nilai ekonomi serta lingkungan, tepung jerami dapat membuat aneka olahan kue, salah satu olahan dari tepung jerami nangka adalah cookies jerami nangka.

Membuat Cookies Jerami Nangka

Cookies merupakan salah satu jenis biscuit atau kue kering dan umumnya dikonsumsi sebagai camilan atau kudapan. Cookies banyak disukai oleh masyarakat usia muda dan usia tua diperkotaan,dan sudah menyusup dipedesaan, karena rasanya yang yang enak dan cenderung manis. Tektur yang renyah namun lembut dimulut, membuat cookies tidak sukar, dapat disimpan cukup lama sehingga lebih praktis dan dapat dikonsumsi kapan saja.

Dalam pembuatan cookies adonan karena biasanya tinggi lemak, tidak diimbangi dengan keberadaan serat, oleh karena itu pembuatan cookies dengan penambahan tepung jerami nangka agar diperoleh cookies sehat. Karena masyarakat yang kurang seimbang dalam mengkonsumsi pangan hewani dan pangan nabati dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti kegemukan, obesitas, dll. Mengknsumsi serat diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan supaya serat mampu mengikat zat beracun yang berada pada tubuh kita.

Alat dan Bahan

Alat

Timbangan, baskom , mixer, pengaduk, Garpu, cetakan cookies sesuai selera bentuk, spatula, loyang, oven, kompor, tampah, kertas Koran tanpa tulis/kertas roti, pengemasan, (toples/kemasan plastik , siler

Bahan :

-  Tepung jerami nangka 36,66 gr

-  Tepung terigu 210 gr

-  Margarin 90 gr

-  Mentega putih 90 gram

-  Gula halus 120 gram

-  Garam 0,9 gram

-  Soda kue 0,9 gram

-  Susu skim 90 gram

-  Kuning telur 3 butir

Langkah kerja pembuatan :

1.Gula halus, margarine, mentega putih dicampur dalam baskom dan dikocok dengan dengan mixer, kecepatan tinggi sampai mengembang dan berbentuk cream)

2.Tambahkan kuning telur, soda kue dan garam dikocok kecepatan rendah sampai bercampur.

3.Tambahkan tepung terigu, tepung jerami nangka dan susu skim aduk-aduk dengan spatula hingga rata dan terbentuk adonan

4.Olesi Loyang dengan sedikit mentega dan taburi terigu hingga merata

5.Adonan dicetak bentuk sesuai selera, diatas Loyang yang sudah ditaburi terigu

6.Panggang dalam oven dengan suhu 140⁰C selama 20 menit atau sampai kering tidak gosong.

7.Dinginkan cookies diatas t tampahampah yang sudah dialasi dengan kertas koran tidak bertulis/kertas roti

8.Susun dalam stoples dan tutup rapat/kemas dalam kemasan yang kedap udara.

9.Dan simpan pada tempat yang aman, bersih dan kering.

10.Cookies dapat dijual, atau disajikan praktis dapat dikonsumsi kapan saja.

Dengan adanya inovasi pemanfaatan jerami nangka menjadi tepung dan cookies diharapkan ada nilai tambah dari jerami nangka dan pada akhirnya dengan usaha tidak begitu banyak akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber:  

__________, 2006. Program Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan di Jawa  

                       Barat . Bandung.

__________ , 2000, Sayur-sayuran, sumber serat dan Anti Oksidan IPB, Bogor

Yulan Isnaharani, 2009, Pemanfaatan Tepung Jerami Nangka Dalam Pembuatan Cookies Tinggi  

                           Serat, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB Bogor.

Sulistiyani.DA, 2005, Sehat Dengan Makanan Berserat, Puspa Swara, Jakarta