Manfaat Pepaya

C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah
Tanaman pepaya merupakan tanaman yang banyak sekali manfaatnya baik untuk keperluan manusia ataupun hewan mulai dari akar, batang, buah hingga daunnya. Adapun manfaat masing-masing bagian antara lain:
AKAR
Menurut Van der Burg, akar pepaya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan ginjal dan kandung kencing. Untuk keperluan tersebut akar pepaya direndam dalam air dingin, kemudian larutannya diminum.
BATANG
Batang pepaya bagian dalam dapat dimakan, setelah diparut dan diperas, dikeluarkan air dan getahnya. Setelah itu dicampur dengan gula atau garam. Makanan yang tidak dapat dikatakan lezat ini dimakan dalam tahun 1903 di Yogyakarta sewaktu ada paceklik yang hebat.

Anak-anak dapat ditingkatkan nafsu makannya bila diberi minum air daun pepaya. Demikianlah menurut Kloppenburg, sesuai dengan kepercayaan di pedesaan.
Menurut Prof. Wichmann, daun pepaya di Indonesia Timur dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit beri-beri.
Sebagai obat tradisional di pedesaan tentunya menggunakan dalam batas-batas tertentu, karena obat yang diramu dari daun pepaya bukannya tidak berbahaya jika takarannya berlebihan.
Soal ini dikemukakan oleh Greshoff bahwa daun pepaya mengandung sejenis alkoloid yang diberi nama “caarpain”. Carpain mempunyai sifat dapat berakibat urat-urat menjadi kejang.
Daun pepaya muda dapat dimakan sebagai sayuran, setelah direbus. Diperas dan dipakai sebagai campuran dalam sayuran urab atau gado-gado. Untuk mengurangi rasa pahit daun pepaya muda direbus bersama daun ketela pohon.
BUNGA PEPAYA

Bunga pepaya gandul yang diseduh dengan air panas, lalu dijemur hingga kering dapat dipakai sebagai campuran acar. Khasiatnya dapat menambah selera makan.
Pepaya muda sudah tidak asing lagi, merupakan salah satu sayuran dalam masakan sambal godog, sambal goreng, sayur lodeh, sayur asam dan rujak manis.
Digodong dengan gula merupakan selingan setelah makan siang atau sore, sebagai cuci mulut. Selanjutnya pepaya muda dapat dijadikan manisan.
BUAH PEPAYA YANG TELAH MASAK
-

- Untuk kesehatan badan, pepaya banyak mengandung vitamin A dan sedikit vitamin C.
- Buah pepaya yang masak mempunyai khasiat untuk membantu pencernaan makanan dan memudahkan buang air. Terutama buah pepaya yang kuning dagingnya.
- Daging pepaya sedikit dihancurkan atau dipotong kecil-kecil dibubuhi air sirop dan es, merupakan minuman yang dapat dinikmati pada siang hari.
- Daging pepaya dihancurkan dibubuhi susu sapi yang dingin atau diberi es, nikmat sekali. Nilai gizinya melebihi pepaya dengan air sirop.
- Daging pepaya yang dihancurkan dapat merupakan campuran yang lezat dalam “ice cream”.
- Daging pepaya merupakan bahan baku untuk membuat “cider”.
Cara makan buah pepaya yang konvensional adalah:
- Jika buahnya besar dibelah-belah memanjang atau dipotong-potong, disesuaikan dengan banyaknya keluarga yang makan dan ukuran buahnya.
- Jika daging sudah cukup lembek, atau jika kita menghadapi pepaya “jenis Solo” yang besarnya cukup untuk dimakan sendiri, buahnya dibelah dua memanjang dan dagingnya dikeruk dengan sendok
- Makan buah pepaya setelah menikmati sate kambing akan mempercepat pencernaannya dalam perut.
PAPAINE
Di atas telah dikemukakan tentang jenis papaine yang berada dalam tanaman pepaya. Khasiat papaine adalah untuk membuat daging menjadi lunak. Untuk melunakan daging, sebelum dipotong-potong dan dicuci. Cukup dibungkus dengan daun pepaya selama + 2 jam. Daging kambing untuk sate atau gulai sebelum dan sesudahnya ditutup dengan daun pepaya dan dipotong-potong jangan sekali-kali dicuci.
Di luar negeri dimana tidak ada daun pepaya dipergunakan papaine yang sudah menjadi powder, yang ditaburkan di atas dagingnya ditusuk-tusuk terlebih dahulu. Setelah dibiarkan kurang lebih ½ - 1 jam bergantung pada besar kecilnya potongan daging, sudah dapat mulai dimasak. Potong-potongan daging pepaya muda dapat pula melunakkan daging.
Kegunaan papaine lainnya:
Dalam industri penyamakan kulit, papaine merupakan salah satu bahan di samping bahan lainnya. Untuk menghilangkan getah yang masih melekat pada sutra alam, untuk mengolah “wol” (bulu domba) jangan sampai mengkerut dan juga untuk menjernihkan “bir”.
PEPAYA DAN INDUSTRI KONSERVEN
Karena sifat buah pepaya tidak dapat disimpan lama, maka timbullah usaha untuk memasukan buah pepaya ke dalam kaleng. Untuk keperluan tersebut dipilih buah pepaya yang dagingnya tidak mudah menjadi lunak bila mulai masak. Untuk pengalengan, pepaya dipotong berbentuk kubus dan dimasukkan ke dalam kaleng. Selanjutnya diisi dengan air gula. Kemudian disterilkan.
BIJI PEPAYA
Akhirnya tidak cukup lengkap kiranya bila biji pepaya tidak ikut disorot kegunaannya.
Menurut Kloppenburg, biji pepaya yang ditumbuk halus dicampur dengan cuka, larutan sedang, dapat mendorong keluarnya keringat bagi orang yang masuk angin.
Van de Burg mengatakan bahwa biji pepaya mempunyai khasiat sebagai obat cacing. Akhirnya menurut Kloppenburg dan Ridley, jangan sekali-kali mencoba menelan biji pepaya sebagai obat cacing. lebih baik minta nasehat kepada dokter.
Demikianlah serba singkat tentang manfaat tanaman pepaya, sehingga dapat dikatakan tanaman serbaguna.