PELATIHAN AGRIBISNIS WILAYAH BARAT

bbppl-Pel. Agribisnis 1Strategi pengembangan agribisnis dalam rangka menghadapi perdagangan bebas adalah menumbuhkembangkan kawasan industri pertanian dan meningkatkan kegiatan-kegiatan pertanian

 

baik produksi maupun pemasarannya yang dapat dicapai dengan meningkatkan bidang agribisnis secara optimal dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar dan mampu memanfaatkan pelung-peluang ekonomi oleh pelaku agribisnis.


Komoditas pertanian khususnya hortikultura merupakan jenis produk yang mudah rusak (perishable) sehingga saat panen raya biasanya harganya sangat dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama, oleh karena itu para pelaku agribisnis yang terlibat langsung maupun tidak langsung dituntut untuk lebih profesional sehingga perlu dibekali melalui Pelatihan Agribisnis berkaitan dengan pengetahuan tentang agribisnis mulai dari budidaya sampai dengan pengolahan hasil produk untuk meningkatkan nilai tambah dan mengatasi over supply produk pada saat panen raya. Sehingga diharapkan dapat menciptakan harga jual yang tetap tinggi, pendapatan para pelaku agribisnis meningkat, daya beli konsumen meningkat, kesejahteraan petani pun tercapai seperti yang tertuang dalam visi dan misi Kementerian Pertanian.

bbppl-Pel. Agribisnis 2Pada tanggal 24 s.d 31 Mei 2010, BBPP Lembang telah menyelenggarakan suatu Pelatihan Agribisnis sebagai upaya memfasilitasi tersedianya sumberdaya manusia pertanian khususnya masyarakat tani yang mampu beragribisnis.
Asal peserta ini Hasil IKL (Identifikasi Kebutuhan Latihan)  dari 15 Kabupaten di 6 Propinsi Binaan, selama 7 hari efektif mereka berlatih yang terbagi menjadi 2 sesi, 6 hari klasikal dan satu hari kunjungan / praktek lapang ke Agro Segar Kabupaten Cianjur.


Secara keseluruhan peserta menyatakan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Agribisnis Wilayah Barat tersebut sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengetahuan dalam kelancaran pelaksanaan tugasnya sebagai pelaku usaha dalam berusahataninya.


bbppl-Pel. Agribisnis 3Tingginya komitmen personil panitia penyelenggara dan peserta  (88,0%/Kinerja bagus, evaluasi tingkat pencapaian tujuan), sangat didukung oleh semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan. Sehingga kualitas pelatihan yang efektif dan efesien bagi peningkatan kompetensi pelaku usaha tani dapat dicapai.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pres test/post test peserta sebesar 30,58 % serta tingkat pemahaman materi yang mencapai 61,90% menyatakan memahami terhadap setiap materi inti yang disampaikan oleh fasilitator , adalah gambaran nyata tentang hal tersebut diatas.

bbppl-Pel. Agribisnis 4Selalu kami tak lupa, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi tak henti - hentinya disampaikan kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah membantu atas tanggungjawab, dedikasi, totalitas, loyalitas dan ketulusan bagi terselenggaranya pelatihan ini dengan baik dan lancar dari awal hingga akhir pelaksanaannya sesuai dengan harapan kita semua.