BPP Kostratani Fasilitasi Pembelian Hasil Panen Petani di Masa Pandemi Covid-19

bbpplembang BPPCigalontang pasartaniPencanangan Program Kostratani Wilayah Jawa Barat pada Agustus 2020 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi momentum komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan petani Indonesia. Seperti disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, ‘’Kostratani memerlukan sinergitas dan dukungan yang penuh antara pusat dan daerah agar dengan dipusatkannya seluruh aktivitas pembangunan pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), maka petani akan lebih didekatkan dengan teknologi dan informasi terbaru yang bermanfaat untuk kemajuan aktivitas pertaniannya”, jelas Dedi.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, bersinergi dengan model BPP Kostratani binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cigalontang, dalam Program Pasar Tani. Program Pasar Tani merupakan kegiatan yang ditujukan untuk membantu pemasaran hasil sayuran petani di Kabupaten Tasikmalaya dan menjual sayuran dengan harga yang terjangkau masyarakat. Pasar Tani diselenggarakan di kantor dinas dan lokasi strategis lainnya yang bisa dengan mudah diakses masyarakat. Pasar Tani juga dilakukan dengan membeli hasil panen petani dan menyalurkannya kepada masyarakat terdampak Covid-19 dalam bentuk bantuan sosial.

Seperti yang dilakukan pada Senin, (12/10/220), Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan dan BPP Cigalontang mendistribusikan paket sayuran ke 2.900 orang penerima manfaat yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu di Kecamatan Cipatujah, Karang Nunggal, Singaparna, Sukarame, dan Cisayong. “Sayuran dibeli dari Kelompok Tani Giri Mukti Cidugaleun dan Kelompok Tani Mandiri II Tanjung Karang di Kecamatan Cigalontang dari hasil panen sayuran yang mereka lakukan. Panen di kelompok petani menghasilkan 1,45 ton petsai, 725 kg bawang daun, 1,45 ton buncis, 2,9 ton kubis, dan 2,9 ton tomat’’, jelas Kepala BPP Cigalontang, Ujang Rukman.

Masing-masing warga menerima paket sayuran berupa petsai ½ kg, bawang daun ¼ kg, buncis ½ kg, kubis 1 kg, dan tomat 1 kg, yang dikemas dengan kemasan yang menarik oleh penyuluh BPP Cigalontang dan para petani.

“Terimakasih atas bantuannya, insyaAllah bermanfaat bagi saya dan keluarga saya. Semoga menjadi motivasi kami semua agar kami bisa memanfaatkan lahan pekarangan kami untuk budidaya sayuran dan komoditas lainnya sehingga kami bisa memenuhi konsumsi pangan keluarga secara mandiri’’, ungkap Desi, salah seorang penerima bantuan dari Kecamatan Karang Nunggal.