KATALIS, Sarana Edukasi dan Informasi Pertanian

BANDUNG BARAT – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui UPT Pelatihan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan Konsultasi Agribisnis Terpadu, Andal, Luar Biasa, Inovatif, Solutif (KATALIS), Kamis (23/10/2025), di BP3K Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Hadir pada kegiatan ini konsultan dari widyaiswara BBPP Lembang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung Barat, dan kelompok tani dari desa-desa di Kecamatan Rongga sejumlah 30 orang.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyambut baik setiap usaha memperkenalkan dunia pertanian karena hal itu sangat penting untuk masyarakat.

"Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,"katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan hal terpenting untuk meningkatkan pertanian adalah dengan meningkatkan kualitas SDM.

"Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP juga terus mengupayakan peningkatan SDM di bidang pertanian,"kata Santi.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mengatakan pihaknya membangun dan mengembangkan KATALIS sebagai salah satu standar pelayanan bagi para stakeholder dengan tujuan peningkatan kompetensi SDM pertanian.

"Salah satu pelayanan publik yang kami laksanakan mendukung kompetensi SDM pertanian melalui konsultasi agribisnis,"jelasnya.

Kegiatan KATALIS diikuti dengan antusias oleh petani Bandung Barat. Petani pun memanfaatkan acara ini dengan melontarkan banyak pertanyaan. 

Salah seorang petani, Nurdin, menanyakan tentang bagaimana menanggulangi hama pada tanaman cabai.
Widyaiswara BBPP Lembang yang menjadi konsultan menjelaskan mengenai pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai dengan melakukan pengendalian hama dan penyakit terpadu (PHT). 

Diawali dengan penanaman barrier ataupun trap crop berupa jagung sebanyak 3 baris di pinggir dan ditanam 3 minggu sebelum tanam, pemilihan benih yang sehat, pengolahan lahan yang sempurna, pemberian kompos yang diberi trichoderma, dan pemasangan mulsa plastik hitam perak.

Diskusi dan konsultasi antara petani dan widyaiswara, diharapkan bisa memberikan solusi atas kendala yang dihadapi petani dan peluang bisnis pertanian yang bisa dilakukan agar dapat meningkatkan taraf hidup petani di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Salah seorang petani, Imas, mengatakan kesannya terhadap kegiatan KATALIS ini.

"Adanya konsultasi agribisnis ini menambah ilmu pengetahuan bagi kami tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman berbagai tanaman yang sering kami alami,"ucapnya.

"Mudah-mudahan para petani yang ada di Kecamatan Rongga pertaniannya lebih maju dengan adanya program-program seperti ini,"harap Imas.