UPT Pelatihan Kementan Perkenalkan Agroeduwisata ke Siswa SD Cimahi

LEMBANG – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui UPT pelatihan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, memperkenalkan agribisnis kepada 89 siswa kelas 1, 2, dan 3 SD IT Bina Insan Cendekia Kota Cimahi yang berkunjung Kamis (30/10/2025). Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Balai didampingi tim manajemen.

Kegiatan outing class ini bertujuan untuk mengenal hal-hal baru yang bermanfaat. Dan pertanian merupakan bidang yang menarik untuk dipelajari.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong generasi muda untuk mengawal Indonesia menuju negara superpower.  

"Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita,” kata Mentan Amran.

Kementan juga mendorong anak muda terjun ke sektor pertanian untuk menciptakan wirausahawan tani (agropreneur), meningkatkan produktivitas, dan menyokong ketahanan pangan nasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan perlu ada pendampingan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam bidang pertanian, baik dalam bentuk mentoring maupun akses permodalan.

Dalam kunjungannya, para siswa SD IT Bina Insan Cendekia Kota Cimahi diajak menuju laboratorium pengolahan hasil pertanian.

 Widyaiswara spesialisasi pengolahan hasil pertanian, didampingi petugas menjelaskan tujuan kegiatan pengolahan hasil pertanian. Selanjutnya pengenalan alat dan bahan pembuatan olahan es krim jagung.

Keseruan terjadi karena anak-anak antusias mempaktikkan pembuatan es krim jagung. Para generasi alpha ini tampak antusias bergantian mempraktikkan pembuatan cemilan sehat yang sangat digemari oleh anak-anak, mulai dari pencampuran bahan, pemasakan bahan, dan pengemasan es krim jagung.

Di screen tanaman hias, widyaiswara spesialisasi budidaya didampingi petugas menjelaskan proses perbanyakan kaktus melalui teknik grafting dan stek pucuk untuk sukulen.

Anak-anak tampak senang karena masing-masing hasil praktik baik es krim jagung dan tanaman kaktus dan sukulen yang bisa dibawa pulang untuk dilakukan pemeliharaan.

Apresiasi juga disampaikan Kepala SD IT Bina Insan Cendekia Kota Cimahi, Erni Suryadin.

"Tujuan kami di sini belajar di alam. Anak-anak tampak excited tadi belajar tentang tanaman hias yaitu cara menanam kaktus dan sukulen. Setelah itu mereka praktik pengolahan hasil pertanian yaitu membuat es krim jagung," katanya. 

Menurut Erni, anak-anak senang bisa belajar di luar kelas sembari melihat sekelilingnya melihat kebun sayuran dan udaranya juga sejuk.

"BBPP Lembang sangat cocok menjadi tempat belajar pertanian,” tuturnya.