Masa Purnabakti Bukan Akhir Dari Segalanya
Setelah sekian lama mengabdi kepada Instansi, Perusahaan pastinya seseorang akan melewati masa akhir pengabdian dalam bekerja yang disebut Purnabakti. Masa purnabakti bukanlah akhir dari segalanya, yang sebelumnya memiliki rutinitas harian dan akan mendapatkan penghasilan bulanan, akan terhenti. Calon purnabaktidapat mempersiapkan masa purnabaktinya ke depan seperti apa bila sudah merancang dan merencanakan akan melakukan apa saat masa purnabaktinya.
Sektor pertanian yang berorientasi agribisnis memiliki prospek yang sangat baik. Hal ini dapat dibuktijan pada saat Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998. Dimana terlihat bahwa sektir pertanian melalui agribisnisnya tidak terimbas oleh kondisi tersebut, bahkan masih mampu menghasilkan devisa bagi negara.
Korpri Kementerian Pertanian dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang bekerjasama mengadakan Diklat Agribisnis Bagi Calon Purnabakti Lingkup Korpri Kementerian Pertanian. Diklat ini diselenggarakan mulai dari tanggal 18 hingga 21 Februari 2014 bertempat di Kanpus BBPP Lembang. Peserta yang mengikuti Pelatihan sebanyak 35 orang yang berasal dari 11 Lingkup Eselon 1 Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Fasilitator / Narasumber diambil dari Biro Organisasi dan Kepegawaian, Korpri Kementan, Widyaiswara BBPP Lembang dan Praktisi / Profil Purnabakti yang berhasil.
Pembukaan Diklat diselenggarakan di Aula Catur Gatra BBPP Lembang, disambut secara langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Bapak Ir. Bandel Hartopo, M.Sc dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dewan Korpri Kementerian Pertanian, Ibu Ir. Mudjiati, MM. Kegiatan Diklat diisi klasikal dan sebagian besar praktikal. Peserta dikenalkan, diajarkan dan mempraktekkan secara langsung KRPL / Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur dan Aeroponik di Inkubator Agribisnis, dan juga Pengolahan Hasil Pertanian di Laboratorium. Pengolahan hasil pertanian tersebut ada 5 macam, yaitu Sorbet Wornas (Wortel Nanas), Egg Roll Kentang, Es Krim Ubi Ungu, Stik Wotel dan Abon Ayam.