Diklat Teknis Agribisnis Aneka Kacang dan Aneka Umbi bagi Non Aparatur
Aneka umbi merupakan sumber karbohidrat yang penting selain padi, jagung, dan ubi kayu. Demikian pula dengan aneka kacang memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan protein serta bahan baku industri pangan olahan
Kegiatan pengelolaan tanaman aneka kacang dan aneka umbi penting dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan produksinya dengan memberikan pembinaan dan pengawalan kepada petani. Melalui pengenalan inovasi teknologi maka diharapkan petani akan mampu mengelola sumberdaya yang tersedia baik varietas, tanah, air, dan sarana produksi secara terpadu dalam melakukan budidaya di lahan usaha taninya berdasarkan kondisi spesifik lokalita. Berdasarkan hal tersebut, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Diklat Teknis Agribisnis Aneka Kacang yang bersamaan waktunya juga dengan Diklat Teknis Agribisnis Aneka Umbi bagi Non Aparatur. Diklat yang direncanakan berlangsung selama 7 (tujuh) hari efektif ini dilaksanakan mulai tanggal 26 November – 3 Desember 2013 dan rencananya diikuti oleh 30 orang petani untuk masing-masing diklat, yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Maluku.
“Tujuan dari diselenggarakannya kedua diklat ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, sikap, dan keterampilan pelaku usaha tani di bidang teknis agribisnis aneka umbi dan aneka kacang”. Demikian disampaikan oleh Plh. Kepala BBPP Lembang dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Diklat Teknis Agribisnis Aneka Kacang yang bersamaan waktunya juga dengan Diklat Teknis Agribisnis Aneka Umbi bagi Non Aparatur, pada hari Rabu, 27 November 2013 di Aula Catur Gatra.