Fusarium spp

bbpplembang fusariumGenus Fusarium merupakan salah satu genus jamur penyebab penyakit pada berbagai tanaman. Kerugian pada tanaman yang terserang oleh Fusarium spp cukup tinggi sehingga perlu penanganan dan pengendalian secara khusus. Spesies-spesies Fusarium bertahan dalam tanah sebagai Klamidospora atau sebagai hifa pada sisa tanaman dan bahan organik lain.

Fusarium spp termasuk kedalam Divisi Mycota, sub Divisi Deuteromycotina, Class Hyphomycetes, Ordo Hyphales, Famili Tuberculariaceae, Genus Fusarium. Jamur Fusarium dimasukkan kedalam Famili Tuberculariaceae karena di alam jamur ini membentuk Sporodokium yaitu tubuh buah pembentuk konidium. Terdapat beberapa spesies jamur Fusarium diantaranya yaitu Fusarium oxysporum yang mempunyai kisaran inang yang luas.

Fusarium spp membentuk tiga tipe spora aseksual yaitu mikrokonidium, makrokonidium dan klamidospora. Morfologi Fusarium oxysporum, koloni tumbuh dengan cepat dalam waktu empat hari pada suhu 25o C dengan diameter 4,5 cm – 6,5 cm. Miselium berwarna putih, krem muda hingga warna ungu, beberapa isolat mempunyai aroma seperti bunga bungur, beberapa juga menghasilkan sporodokium dengan lendir berwarna oranye pada Makrokonidiumnya. Terdapat Konidiofor tunggal maupun bercabang yang membawa monofialid. Mikrokonidia bersepta hingga 0-2 septa terbentuk secara lateral pada fialid dan memiliki aneka bentuk. Makrokonidia ditemukan pada beberapa strain, yang terbentuk pada fialid yang terdapat pada konidiofor atau pada sporodokia, bersepta 3-5 berbentuk fusiform sedikit membengkok, meruncing pada bagian ujungnya dan umumnya bersepta 3. Klamidospora terdapat dalam hifa atau dalam konidia berwarna hialin, berdinding halus atau agak kasar, berbentuk semi bulat dengan diameter 5 – 15 µm, terletak terminal atau interkalar, tunggal maupun berpasangan.